SANGATTA,Suara Kutim.com (21/4)
Kebakaran yang melanda gedung Dinas Kehutanan Kutim, subuh (21/4) tadi ternyata juga menghanguskan 10 senjata api laras panjang dan 1 laras pendek milik Polsus Kehutanan. Selain itu amunisi sebanyak 400 butir.
Kepala Dinas Kehutanan Idham Edwin menyebutkan kesemua senjata tersimpan di gudang. Untuk mengamankan semua senpi, aparat kepolisian harus memanggil PMK kembali guna membahasi tempat senpi disimpan. “Pendinginan diperlukan agar amunisi tidak meletus,” kata Idham seraya menerangkan senpi dan amunisis akan diamankan di Mapolres Kutim.
Seperti diwartakan, Gedung Dinas Kehutanan subuh tadi ludes diamuk si jago merah. Beberapa saksi mata menyebutkan, api mulai berkobar pukul 02.30 Wita dan berhasil dijinakan jajaran PMK pukul 04.00 Wita.
Plt Bupati Ardiasnyah Sulaiman yang datang ke TKP, mengaku prihatin terhadap banyaknya asset pemkab yang terbakar seperti BKD, Eks Gedung DPRD Kutim, kemudian Gedung Dinas Kehutanan.
Untuk sementara pemkab memperkirakan kerugian lebih Rp 100 M, terutama asset berupa gedung serta dokumen penting yang dihimpun sejak tahun 1999 lalu. Kadis Kehutanan Idham mengaku belum mengetahui berapa uang yang ikut terbakar. “Uang dalam brangkas belum diketahui berapa jumlahnya,” aku Idham.(SK-02/SK-03/SK-07)