SANGATTA (27/8-2017)
Andika alias Andi (24) warga Jalan Masjid Dusun Masabang Sangatta Selatan, Minggu (27/8) pukul 06.30 Wita terjatuh di Sungai Sangatta. Pria bujangan yang aktif sebagai pegemudi ponton di Sungai Sangatta ini, diduga terjatuh akibat sakit yang dideritanya.
Keterangan keluarga Andika, pria yang gigih mencari rejeki untuk keluarganya ini sebelum adzan subuh sudah menjalan ponton. “Kemungkinan karena cuaca dingin, membuat sakitnya kambuh sehingga terjatuh ke sungai,” kata Syarifuddin – salah satu saksi mata.
Disebutkan, pria yang tak mau merepotkan keluarga untuk memenuhi kebutuhannya ini sedang menyeberangkan seorang penumpang dari Sangatta Utara ke Sangatta Selatan, namun tiba-tiba ia tersyukur dan terjatuh.
Melihat Andi terjatuh, penumpang yang disebut seorang ibu berteriak minta tolong warga termasuk juru mudi ponton lainnya. Melihat keributan warga, sejumlah keluarga Andi juga datang dan menyadari jika Andi, tenggelam.
Merasa saudaranya tenggelam, Akmal langsung melakukan pencarian menggunakan kail. Upaya pencarian yang dilakukan Akmal ini, berhasil. Namun sayang, Andi sudah ditemukan tidak bernyawa. “Kami ihlas, ini takdir adik kami. Ia merupakan anak yang baik dan ingin membantu keluarga,” Akmal yang menemukan saudaranya sekitar 10 meter dari TKP.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko dihubungi menerangkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi, Andi murni mengalami kecelakaan terlebih adanya keterangan keluarga akan sakit yang dialami korban selama ini. “Tidak ada unsur apa-apa, semua murni kecelakaan,” terangnya.(SK12)
