SANGATTA (23/6-2017)
Dua warga Bengalon, Jumat (23/6) tewas setelah mobil yang mereka tumpangi untuk mudik lebaran, menabrak pembatas jalan di Gunung Menangis Kecamatan Marangkayu Kukar. Kedua yang tewas mengenaskan itu yakni Irmansyah (40) dan Kartini (40) keduanya sepasang suami istri yang tercatat warga Jalan Darjat RT 1 Desa Sepaso Selatan Bengalon.
Keterangan yang diperoleh Suara Kutim.com, keluarga Irmansyah dalam perjalanan menuju Balikpapan. Mobil yang mereka tumpangi Nopol KT 1454 BA dikemudikan AA – warga Bengalon. “Mobil mengalami kecelakaan tunggal namun parahnya pembatas jalan yang terbuat dari plat itu menusuk bagian depan mobil tembus ke bagian kursi depan,” terang sumber media ini seraya menerangkan kasus kecelakaan ditangani Polres Bontang.
Diakui, kepada warga yang ikut membantu menyelamatkan penumpangnya, AA menerangkan kondisi jalan berdebu sehingga menutupi kaca. Namun, ketika ingin membersihkan kaca dari air, ternyata air pembersih kosong sehingga AA berusaha mengeluarkan tangan sambil menyiram kaca dengan air mineral. “Saat asyik membersihkan kaca itulah, mobil lari ke kiri dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam namun belum sempat dinormalkan sudah menabrak pembatas jalan,” cerita AA yang mengalami luka ringan.
Sejumlah warga Sangatta yang kebetulan melintas di Gunung Menangis, menceritkan kondisi dalam mobil mengenaskan. “Korbannya mengalami luka berat, karena pembatas jalan yang menusuk mobil naas itu masuk sampai ke barisan kedua,” cerita Doni – Pegawai Disperindag Kutim.(SK12)
