SANGATTA (7/9-2020)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim akhirnya meneriman 3 pasangan yang akan berlaga di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutim, Rabu (9/12) mendatang. Namun dari tiga pasangan baru pada tahap mendaftar dengan status bakal calon (Bacalon).
“Masih ada beberapa tahapan yang dilewati pendaftar seperti pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim IDI Kutim di RSU Kudungga, kemudian KPU bersama Bawaslu akan melakukan verifikasi terhadap berkas-berkas yang disampaikan pasangan,” terang Ketua KPU Kutim Ulfa Jamilatul Farida.
Terkait pemeriksaan kesehatan, informasi yang diterimanya berlangsung 8 jam dengan berbagai metode pemeriksaan sehingga pemeriksaan masing-masing Paslon di gilir, karena Pandemi Covid 19. Wanita yang akrab disapa Ulfa ini, menerangkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 tahun 2020, pengumuman dokumen Paslon dilakukan tanggal 4 hingga 8 September 2020 bersamaan dengan tanggapan dan masukan masyarakat. “Tim kesehatan akan menyampaikan hasil pemeriksaan paling lambat tanggal 12 September 2020, kemudian KPU melalukan verifikasi syarat yang dilanjutkan dengan pemberitahuan hasil verifikasi,” bebernya.
Kalau ada hal yang harus diperbaiki, terang Sayuti maka paslon bersama timnya bisa melakukan perbaikan syarat yang dijadwalkan tanggal 14 hingga 16 September 2020. Sedangkan penetapan Paslon, dijadwalkan Rabu (23/9) dan sehari kemudian pencabutan nomor urut Paslon. “Masa kampanye digelar sejak tanggal 26 Septembert hingga 5 Desember 2020 berupa pertemuan terbatas, tatap muka, dan dialog, penyebaran bahan kampanye, pemasangan alat peraga kampanye (APK) dan kegiatan lainnya, selain itu ada debat publik antarcalon, sementara kampanye di media massa dilakukan sejak tanggal 22 November 2020 hingga masuk masa tenang pada tanggal 6 Desember 2020,” sebut Sayuti.
Saat ini, Paslon yang mendaftar yakni Mahyunadi yang berpasangan dengan Lulu Kinsu, kemudian Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang, kemudian Awang Ferdian Hidayat dengan Uce Prasetyo.(SK3/SK5)
