SANGATTA (27/2-2019)
Bupati Ismunanda akan memperbaiki mekanisme Musrenbang seperti penyelesaian infrastruktur dasar seperti air bersih, listrik, kesehatan dan jalan.Menurut Ismu, selama ini Sangkulirang mengandalkan air hujan sebagai kebutuhan hidup.
“Tahun 2019, Sangkulirang sudah masuk program sumber air bersih dikerjakan dari mata air Sekerat. Saya minta Direktur PDAM Suparjan segera melakukan kajian, selain itu mengimbau bantuan dana CSR para perusahaan dalam kontribusi air bersih, jika terealisasi saya salut itu artinya mereka peduli untuk kemajuan desa tempat mereka bekerja,” kata Ismu.
Selain itu,ia memperjuangkan listrik murah di Pulau Miang, dengan menambah 300 watt sehingga kebutuhan utama terlayani dengan baik. Kemudian, bergeser ke kesehatan, Sangkulirang juga sudah punya rumah sakit levelnya tidak lagi pratama tetapi menjadi rumah sakit umum daerah.
Ia menyebutkan, saat ini Sangkulirang terdapat 3 desa maju dan 12 masuk desa berkembang, karenanya gunakan anggaran Desa Membangun (DM) sebesar Rp 1 Miliar perdesa untuk bisa menyelesaikan program dengan cepat. “Apa yang akan direncanakan dalam skala prioritas yang harus didahulukan, catat dan laporkan ke Bappeda, mekanisme Musrenbang mengembalikan proses musyawarah berjalan sesuai dengan alurnya. Saya ingatkan ke kades tidak ada ujuk ujuk menyodorkan usulan ke Bappeda tanpa berkoordinasi ke desa atau camat, ini bisa fatal dan harus jangan dilayani,” pesan Ismu. (ADV-Humas Setkab Kutim)