SEBANYAK 36 orang calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kutai Timur (Kutim) sejak Selasa (1/8) menjalani pembinaan di kompleks Dinas Pemuda dan Olahgraga (Dispora) Kutim. Wakil Bupati Kasmdi Bulang , saat membuka diklat calon Paskibraka Kutim, berharap peserta calon Paskibraka Kutim 2017 bisa mengikuti seluruh kegiatan.
Ia juga menaruh harapan, menjadi calon peserta Paskibraka Kutim 2017 selain menjadi kebanggaan pribadi dan keluarga juga harus menjadi kebanggaan kecamatan sebagai daerah utusan dan juga kebanggaan sekolah. “Semangat menjadi anggota Paskibraka mampu ditularkan kepada keluarga, rekan sepermainan dan termasuk lingkungan,” kata Kasmidi.
Hapias sebagai ketua panitia menerangkan, pembinaan di Pusdiklat salah satu rangkaian dalam tahapan seleksi calon Paskibraka Kutim 2017 yang sudah dilaksanakan beberapa bulan. Dari 18 kecamatan, kata Hapiah, dua kecamatan yang tidak mengirmkan wakilnya yaitu Kecamatan Sangatta Selatan dan Busang karena calon tidak lulus pada tahap seleksi. “ Sangatta Utara merupakan kecamatan yang mengirimkan peserta diklat calon Paskibraka Kutim 2017 terbanyak yakni 16 orang,” terangnya.
Dijelaskan,setelah mengikuti diklat, calon Paskibraka menjelang peringatan Detik-Detik Proklamasi dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka Kutim 2017 . Ia menyebutkan, peserta akan mengikuti Diklat dan karantina yang dilaksanakan selama 18 hari, sedangkan tim pelatih dan pembina dari Kodim 0909 Sangatta, Lanal Sangatta, Polres Kutai Timur dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kutim.(ADV21-Humas Kutim)