SAMARINDA (18/5-2020)
Menjelang lebaran, warga Kaltim yang dinyatakan tak terbukti mengindap virus Corona, Senin (18/5) bertambah 11 orang yakni di Berau 8 orang dan Kukar 3 orang. Gugus Tugas Percepatan Covid 19 melalui Plt Kadis Kesehatan Andi Muhammad Ishak menerangkan, 5 orang PDP di Berau yang satu keluarga dinyatakan sehat.
Lima PDP yang melakukan isolasi diri di rumah ini, terang Andi Ishak, terdiri pria usia 26 tahun, wanita 20 tahun dan 2 orang balita. Sementara 2 PDP yang negatif lainnya yakni OTG masing-masing berusia 37 tahun dan 9 tahun, kemudian seorang pria usia 47 tahun. Sementara di Kukar, PDP yang diketahui negatif yakni pria berusia 45, 30 dan 14 tahun.
Berbeda dengan jumpa pers selama ini, dalam keterangan persnya Senin (18/5), Andi Ishak menerangkan ada penambahan 11 kasus kesemuanya di Berau, sementara kasus positif diketahui ada 1 orang yakni di Balikpapan.
Disebutkan, kasus di Berau terdiri wanita usia 20 dan 5 tahun, pria usia 37, 26 dan 1 tahun dan 8 bulan yang merupakan kasus ODP yang ditetapkan oleh DPJP dan Dinkes Berau. Sedangkan kasus lainnya,
Merupakan OTG yakni wanita usia 7, 9 dan 42 tahun kemudian pria usia 44 dan 31 tahun. “Penambahan satu kasus terjadi di Balikappan, dengan korban seorang pria berusia 48 tahun yang baru dari Jawa Barat
dengan hasil rapid test reaktif, kasus melakukan isolasi di Villa Silva sejak tanggal 2 Mei 2020. Sejak terkonfirmasi pada hari ini kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan,” sebut Andi Ishak.
Sementara pasien corona yang dinyatakan sembuh sebanyak 10 orang terdiri 6 orang dalam perawatan di Samarinda, 1 orang di Bontang, Paser serta 2 orang di Kukar.
Menyinggung OPD, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kaltim ini menyebutkan tersisa sedang menjalani pemantauan sebanyak 720 orang dari 9.407 orang yang tercatat sebagai ODP. Andi Ishak menyebutkan PDP yang sedang dalam pemeriksaan sebanyak 745 orang, ODP tercatat 6 orang dan OTG berjumlah 5 orang. “PDP positif berjumlah 255 orang, dan yang dinyatakan sembuh 76 orang sementara meninggal dunia 3 orang, kemudian sedang dalam perawatan sebanyak 176 orang,” sebut Andi Muhammad Ishak.(SK8)