SAMARINDA (15/6-2020)
Kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid 19 se Kaltim, Senin (15/6) yang diketahui negatrif meningkat tajam yakni 478 kasus terbanyak di Samarinda yang sedang melakukan relaksasi fase kedua.
Kasus negative itu, terang Plt Kadis Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak, 1 orang seorang pria berusia 56 tahun yang merupakan PDP sehinga dirawat di RSU IA Moeis Samarinda sejak tanggal 30 mei 2020, sedangkan 470 orang lainnya OTG hasil Screening massal Covid-19 kota Samarinda, kemudian 7 kasus di PPU.
Sementara penambahan kasus, tercatat 5 kasus yakni di Kukar 1 kasus, Paser (2), Balikpapan (1), dan Samarinda kasus seorang anak usia 8 tahun dengan status OTG dari Jawa
Timur dengan Rapid test reaktif yang kini dirawat di RS Karantina Bapelkes.
Andi Ishak juga menyebutkan ada penambahan 4 orang yang diketahui terpapar Virus Corona yakni di Kukar dan Balikpapan masing-masing 1 orang, sementara di Paser terdapat 2 orang. Ia menyebutkan yang di Kukar merupakan kasus OTG yang sebelumnya perjalanan dari
Banjarmasin yang akan kembali bekerja di Kutai Kartanegara dan melakukan
pemerikasaan Covid 19 di Balikpapan.
Demikian yang di Paser yakni pria usia 35 dan 47 tahun, OTG yang akan mutasi tugas bekerja ke perusahaan di Kutai Kartanegara dan melakukan pemeriksaan Covid-19 di Balikpapan. Sedangkan yang di Balikpapan seorang pria usia 45 tahun, merupakan seorang karyawan swasta diketahui OTG.”Ia akan akan kembali bekerja di Balikpapan, kini kesemua pasien positif dirawat di RS Pertamina
Balikpapan,” beber Andi Ishak seraya menambahkan pasien sembuh ada di Samarinda sebanyak 1 orang.
Dalam keterangan persnya, disebutkan jumlah pasien Corona di Kaltim berjumlah 382 orang, yang sembuh 262 orang dan meninggal dunia 4 orang, masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit sebanyak 116 orang. “Khusus Kutim masih ada 19 orang yang dirawat,” terangnya.(SK8)