Beranda hukum Terjadi di Kongbeng, Rp885,5 Juta Uang Koperasi Kongbeng Harapan Raib di Mobil...

Terjadi di Kongbeng, Rp885,5 Juta Uang Koperasi Kongbeng Harapan Raib di Mobil UPTD Pendidikan Telen

0
Mobil UPTD Dinas Pendidikan Telen yang digunaklan Sutikno mengambil uang di BRI Kongbeng, namun karena keteledorannya uang itu justri dibiarkan dalam mobil sehingga memudahkan kawanan pencuri beraksi.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (23/8)
Aksi pencurian dengan kekerasan siang tadi terjadi di Kongbeng, uang sebesar Rp 885,5 juta raib dari mobil Sutikno – seorang PNS di Telen. Keterangan yang diperoleh Suara Kutim.com, uang sebesar Rp885,5 juta baru diambil Sutikno dari Bank BRI Kongbeng. “Uang yang diambil Sutikno merupakan uang petani sawit Koperasi Kongbeng Harapan, sebelum dibawa ke Kongbeng uang dalam jumlah besar itu dimasukan ke dalam tas di ruang kerja Kepala BRI Kongbeng, setelah itu Sutikno melanjutkan perjalanan.,” terang sumber media ini sore tadi.
Sebelum melanjutkan perjalanan ke Kantor Koperasi, Sutikno dengan mobil UPTD Dinas Pendidikan Telen Nopol KT 1278 R terlebih dahulu mampir di sebuah dealer sepeda motor untuk membayar kredit, sementara tas berisikan uang banyak dibiarkan dalam mobil. “Ketika kembali, Sutikno kaget melihat kaca samping kiri sudah pecah dan betapa kagetnya tas berisikan uang sudah raib,” ungkap sumber media ini.
Sumber tadi menyebutkan, pelaku menggunakan sepeda motor dan melakukan aksinya tidak lama korban meninggalkan mobil. Diakui sumber tadi, aksi pencurian berlangsung cepat. “Pelakunya dua orang menggunakan sepeda motor dan helm, ketika membawa tas langsung menuju arah Barat,” terangnya.
Untuk mengungkap kasus pencurian terbesar di Kongbeng ini, Polsek Kongbeng dibantu Muara Wahau melakukan penyisiran. Selain itu melalui Polres Kutim, juga dilakukan operasi pencegahan. “Kini sedang dilakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan korban dan saksi-saksi,” ujar Kapolres Kutim AKBP Rino Eko.
Kasus pencurian di Jalan Poros Desa Marga Mulia Kongbeng ini merupakan yang kedua terjadi dalam 2 bulan terakhir, sebelumnya kasus serupa menimpa pegawai PT Anugrah Energi (AE) Bengalon, beruntung di kasus yang menewaskan salah satu pelaku ini berhasil diungkap jajaran Polres Kutim meski uang diselamatkan tinggal Rp6 juta selebihnya menjadi barang.(SK13/SK14)