SANGATTA,Suara Kutim.com (29/9)
Berkat pengelolan dan manajemen baik serta berbasis IT, Desa Swarga Bara Kecamatan Sangatta Utara, terus mengukir prestasi dalam beberapa bulan terakhir. Selain sebagai wakil Kutim di Lomba Desa se Kaltim, desa yang sebagian besar warganya pekerja tambang ini, menerima penghargaan Destika Desa Id Award 2016.
Lomba yang digelar di Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, menjadi perhatian banyak pihak. Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjoyo, memberikan apresiasi dengan lomba yang digelar hingga Jumat (30/9).
Fajriati Sunia dari LSM PRIMA Mitra Desa sekaligus Relawan TIK Kutai Timur, menerangkan Festival Destika Tahun 2016 diikuti semua desa yang mempunyai domain desa.id. Disebutkan, acara yanag berlangsung di tepi Danau Sentani Kalkhote Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, merupakan festival yang membuat semua mata terbuka karena banyak desa yang telah memanfaatkan teknologi tinggi. “LSM PRIMA salama ini memberikan pendampingan mengenai TIK kepada Desa Swarga Bara, Singa Gembara dan Sangatta Utara yang sudah memiliki domain desa.id,” terangnya.
Disinggung penilaian, Fajriti Sunia mengaku tidak mengetahui web site Swarga Bara termasuk yang dinilai namun ia membenarkan Desa Swarga Bara aktif mengupdaet konten-kontennya di website swargabara.desa.id
Diungkapkan, Festival Destika merupakan program tahunan Direktorat Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo bertujuan meningkatkan tata kelola pemerintah desa berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Dengan TIK, desa diharapkan semakin transparan, efisien dan berorientasi melayani serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan desa, menggerakkan kolaborasi dan sinergitas program kerja antara akademisi, bisnis, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah desa, relawan TIK dan seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan dan pemberdayaan potensi desa dan kawasan melalui pemanfaatan TIK secara sehat, aman, cerdas, kreatif, dan produktif.
“Tak kalah pentingnya Festivak Destika mendorong penciptaaan desa-desa inspiratif sebagai pelopor percepatan pembangunan klaster-klaster di kawasan desa percontohan,” bebernya.
Pada Festival Destika Tahun 2016, desa yang mendapatkan penghargaan yakni Desa Sepahat Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis , kemudian Desa Kanekes (Lebak- Banten), Desa Dermaji Lumbir (Banyumas – Jawa Tengah), Desa Swarga Bara Sangatta Utara (Kutai Timur – Kalimantan Timur), Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur ( Jayapura, Papua), Kampung Yakonde dari Jayapura – Papua.(SK13)