SANGATTA,Suara Kutim.com (2/11)
Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang mengajak pengurus FKDM, FKUB dan FPK Kutim periode 2016 – 2019 mendorong terwujudnya kewaspadaan dini masyarakat guna memperkokoh integritas nasional serta menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Seusai mengukuhkan kepengurusan ketiga pengurus, Rabu (2/11) di Kantor Bupati Kutim, diakui, karenanya keberadaan FKDM, FKUB dan FPK perlu didukung semua elemen masyarakat sebagai bentuk partisipasi dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah dari isu negatif atar suku, etnis, ras serta agama. “FKDM merupakan forum yang menjaring, menampung, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan data-data serta informasi dari masyarakat untuk mengenal potensi ancaman keamanan, gejala atau peristiwa bencana dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan secara dini,” kata Wabup Kasmidi Bulang.
Terhadap FPK ditandaskannya merupakan forum yang menjaring aspirasi masyarakat dibidang pembauran kebangsaan yang banyak sekali kebhinekaan, ras , suku dan budaya di Kabupaten Kutai Timur. Sedangkan, FKUB merupakan forum yang menjaring aspirasi masyarakat dalam memeliharan kerukunan antar umat beragama.
“Kehadiran FKDM, FKUB dan FPK saya harapkan dapat menjalin kerjasama dan membangun sinergitas dengan semua pihak, baik unsur pemerintah, aparat keamanan maupun organisasi sejenis untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membangun harmonisasi dan saling pengertian antar kelompok masyarakat demi terciptanya stabilitas dan kondusifitas daerah sebagai modal dasar dalam melaksanakan pembangunan daerah,” aku Kasmdi.
Ia mengakui, tantangan yang dihadapi pengurus dimasa mendatang tidak bisa dianggap enteng, seiring pesatnya teknologi dan informasi. Kasmidi, berharap ketiga forum berperan aktif dalam proses pembangunan serta mampu meminimalisir munculnya konflik-konflik sosial di Kutai Timur serta berpartisipasi dalam menciptakan suasana aman dan damai dilingkungan masing-masing.
“ Kutai Timur sebagai daerah terbuka tentunya menjadi sasaran pendatang, kondisi ini harus disikapi dengan bijak dan arif. Meningkatnya jumlah penduduk dan berkurangnya lahan, lambat laun akan menjadi salah satu penyebab konflik sosial di Kutai Timur, selain itu adanya degrasi moral serta berkurangnya semangat anak bangsa akan kecintaannya kepada NKRI disisi lain maraknya penyalahgunaa Narkoba dan minuman keras,” sebut Kasmidi seraya berharap FKDM, FKUB dan FPK serta Kominitas Intelijen Daerah (KOMINDA) senantiasa memberikan masukan dan saran, sebelum kebijakan diambil.
Kepengurusan FKMD yang dikukuhkan Wabup Kasmidi Bulang diketuai Failu, semtara FKUB diketuai Haji Hafid Yusuf, sementara H Sayyid Abdal Nanang terpilih memimpin FPK. (SK13)