SANGATTA,Suara Kutim.com
Polres Kutim bersama Polsek Kaliorang berhasil meringkus tiga orang dari komplotan perampok sarang burung walet yang selama ini sering berkeliaran sekitar Sangkulirang, Kaliorang, Karangan bahkan Berau.
Tiga orang anggota komplotan yang tertangkap bernama Sa, Al dan Pat sedangkan lima tersangka lainnya diduga melarikan diri ke Berau. “Mereka lari menggunakan perahu yang disiapkan, dengan berbekal senpi dan senjata tajam,” terang Kapolres AKBP Edgar Diponegoro, Rabu (29/10).
Disebutkan, ketiga tersangka kini masih ditangi Polsek Kaliorang yang dipimpin AKP Awan, namun dalam pemeriksaan awal ketiganya mengaku kerap melakukan pencurian sarang walet disejumlah gua alam yang ada di Kaubun, Kaliorang dan Sangkulirang. “Ketiga tersangka ditangkap tempat terpisah, Al ditangkap di Muara Bengalon, Pataditangkap di Bual-bual Kaliorang, dan Sa ditangkap di Pelabuhan Maloy,” terang AKP Awan.
Dalam keterangan persnya, Kapolres Edgar menyebutkan tersangka mengaku setelah mencuri sarang walet langsung menjual kemudian kembali berpencar. Ia mengakui, harga penjualan sarang walet cukup tinggi dipasar gelap. “Namun sarang yang dijual umumnya masih kotor karenanya tidak sehebat harga sarang bersih,” beber kapolres.
Mengenai aksi pencurian yang dilakukan kawanan spesialis sarang walet ini, Awan menegaskan tergolong perampokan karena saat beraksi tidak segan-segan mengancam penjaga dengan senjata api atau tajam. “Tersangka mengaku telah lima kali beraksi dantaranya tiga kali di Kaliorang namun yang berhasil hanya sekali dengan sarang burung yang dicuri terbilang sedikit, kemudian Sangkulirang mendapat dua kg dalam aksi kedua mengondol dua puluh kilogram,” beber AKP Awan seraya menerangkan hasil perampokan dijual di Bengalon.(SK-02)