Aktifitas pembongkaran CPO milik PT Anugrah |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Pemkab Kutim saatnya melirik aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Maloy, pasalnya hampir setiap hari kegiatan bongkar muat terjadi bahkan menurut warga berlangsung dua puluh empat jam. Jika dikelola dengan baik, bisa menjadi sumber pendapatan daerah.
Sejumlah warga Maloy, menyebutkan pengiriman CPO dan kayu olaharan serta pembongkaran bahan galian c merupakan aktifitas setiap hari. “Kalau CPO itu ngak pernah berhenti, sedangkan kayu hampir setiap pekan ada,” ujar seorang pria bernama Rahman.
Kepada ia menerakang akitifitas di Pelabuhan Maloy seperti pelabuhan besar sehingga memberikan dampak langsung kepada kehidupan warga Maloy. Pernyataan Rahman ini, dibenarkan Hanafi (52). “Sebelum ada jalan bagus, bongkar muat sepi kecuali tapi sekarang dengan meningkatnya produksi CPO serta jalan bagus aktifitas semakin ramai,” ujar Hanafi.
Sejumlah wartawan yang melakukan tour jurnalistik ke Kaliorang akhir pekan tadi, menyaksikan langsung aktifitas di Pelabuhan Maloy. Ketika wartawan sebuah LCT ukuran sedang dengan membawa 20.000 ton bertolak dari pelabuuan membawa CPO milik PT Anugrah, namun hanya berselang sepuluh menit sebuah LCT lagi bersandar dan langsung dilakukan pengisian CPO. “Setiap minggu ada pengapalan CPO kelapa sawit milik PT Anugerah yang dikirim ke Jawa Timur,” terang pria dari PT Geservice Samarinda.
Pelabuhan Maloy merupakan pelabuhan digunakan sebelum KIPI Maloy selesai dibangun yang berjarak sekitar 13 kilometer arah kaliorang. Selain digunakan sebagai pelabuhan bongkar muat juga menjadi pelabuhan bagi nelayan. (SK-03)