SANGATTA (8/5-2017)
Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) sebagai wadah berhimpunnya jurnalis atau wartawan dari berbagai media cetak, elektronik seperti radio dan televisi serta online di Kutim , Senin (8/5) kali pertama menggelar Musyawarah Besar (Mubes).
Mubes yang diikuti puluhan wartawan, bertujuan menyusun AD dan ART serta Ketua Priode 2017 – 2020. Dibuka Bupati Ismunandar, Mubes AJK digelar dengan tema peran media mengawal pembangunan Kutai Timur dalam mewujudkan Gerbang Desa Madu (Gerakan Pembangunan Desa Mandiri dan Terpadu).
Bupati Ismunandar mengakui fungsi wartawan sebagai penyampai informasi atau berita kepada masyarakat serta termasuk pemerintah daerah mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan informasi atau berita yang baik dan benar. “Sesuai fungsi wartawan yang profesional. Tidak hanya sekedar informasi yang baik, namun jika memang ada informasi atau pemberitaan yang tidak baik, maka tidak masalah jika diberitakan. Selama hal tersebut memang sesuai fakta dan konstruktif atau membangun,” kata Ismu.
Sebagai Bupati, ia menyatakan tidak menolak jika dikritik, akan tetapi tetap ada upaya klarifikasi kepada nara sumber.Ismu menambahkan, mendukung kepengurusan dan AJKT priode 2017 hingga 2020 terlebih wartawan yang tergabung daklam AJKT merupakan mitra pemerintah Kutim dalam mengawal pembangunan.
Ismu menghimbau kepada jajarannya untuk menyampaikan informasi yang benar dan sesuai fakta kepada wartawan guna menghindari kesalahan persepsi dalam menagkap maksud berita. “Sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat bukanlah berita sampah atau hoax,” pesannya.(SK3)