SANGATTA (16/5-2017)
Hingga triwulan pertama tahun 2017, Pemkab Kutim sudah merealisasikan anggaran belanja langsung keuangan sebesar Rp 39,3 miliar lebih atau 2,28 persen. Sementara realisasi belanja fisik mencapai 1,69 persen.
Realisasi ini jauh dari target capaian triwulan pertama tahun ini yang diharapkan 41,10 persen dengan senilai Rp747,681 miliar. Selain itu, rendahnya capaian target ini diyakini karena masih ada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kutim yang belum melaporkan relisasi penggunaan dan belanja.
Kepala Bagian Pembangunan Setkab Kutim, Poniso Suryo Rengono dalam Rakor Pengendalian Pembangunan Tahun 2017 menyebutkan, rendahnya capaian target serapan karena menang masih ada sebagian OPD yang belum memasukkan laporan penggunaan anggaran mereka ke bagian pembangunan terutama yang serapannya masih dibawah lima persen dan belum melakukan tender proyek.
Namun mantan Camat Rantau Pulung ini meminta OPD melaporkan penggunaan anggaran dan mempercepat proses tender, baik secara lelang maupun penunjukan langsung (PL). “Progres lanjutan akan segera dilaporkan setelah dipastikan seluruh OPD telah melaporkan serapan anggaran pada triwulan pertama, nanti,” imbuh Poniso.(SK2/SK3)