SANGATTA (23/6-2017)
Asyik bermain tanpa mengerti akan bahaya, seorang bocah bernama RB alias R (10)– warga Sangatta Selatan , Jumat (23/6) sekitar pukul 12.00 Wita ditemukan tergangtung. R ditemukan tergantung oleh ibunya sepulang kerja.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, sebelum peristiwa tragis terjadi, korban bermain dengan adiknya. “Mereka bermain berdua tanpa pengawasan orang tua, namun terlalu berbahaya yakni menggunakan tali yang digantung,” terang sejumlah sumber.
Petaka yang menimpa keluarga R ini membuat keluarganya shock, bahkan ibu R yang mengaku tak punya firasat apa-apa bisa ditinggal anaknya yang periang. “Saat saya ke depan, ia bersama adiknya bermain,” aku Yanti saat di RSU Kudungga.
Kepolisian Resort Kutim yang menerima laporan warga, mendatangi TKP dan menemukan tali ayunan. Hasil sementara, polisi menduga R tewas terlilit tali karena asyik bermain. “Dugaan sementara bukan bunuh diri, selain faktor usianya juga kemampuan pikir korban untuk melakukan bunuh tidak mungkin demikian ada pihak lain dikesampingkan karena pengakuan adik R mengaku mereka sedang bermain tali sebelum R tergantung,” terang seorang anggota Polsek Sangatta ketika menceritakan kondisi TKP.
Hal senada diakui Kasat Resktrim AKP Andhika Darma Sena yang menyebutkan oleh TKP, tidak ada dugaan bunuh diri namun ada dugaan kelalaian orang tua. “Yanti sebagai ibu sedang berada di depan, namun ketika masuk rumah melihat anaknya tergantung pada tali jemuran, memang seperti bunuh diri,” ujar Andhika seraya menerangkan visum dilakukan di RSU Kudungga.(SK11/SK12)