SANGATTA (29/6-2017)
Hujan yang berdampak terhadap banjir, menjadi kendala utama perbaikan jalan antar kecamatan di pedalaman Kutim. Beberapa jalan yang sebelumnya sudah dilakukan perbaikan, kini sebagian kondisinya rusak lagi. Penyebabnya, karena tergerus oleh banjir yang terjadi di masing-masing kecamatan, seperti di Kecamatanuara Bengkal, Long Mesangat, dan Muara Ancalong.
Camat Muara Bengkal Thamrin mengakui sebagian besar jalan desa yang rusak sudah dalam proses perbaikan diantaranya sekitar Log Pond Desa Banua Baru meski berupa agregat tapi jalan sudah bisa dilalui, sementara jalan di Desa Ngayau juga dalam proses perbaikan. “Sesuai hasil rapat dengan perusahaan, mereka sudah melaksanakan komitmennya. Namun, kondisi buaca yang buruk menjadi kendala perusahaan untuk melakukan perbaikan,” jelasnya.
Ia menyebutkan, jalan dari simpang program TMMD ke Batu Balai terdapat tiga titik yang belum diperbaiki. Pihaknya sudah menyurati perusahaan terdekat untuk membantu melakukan perbaikan, namun hingga kini belum ada respon. “Alasannya karena dekat dengan Kecamatan Batu Ampar, selain it wilayahnya berada diluar area perusahaan. Karena, masuk dalam kebun masyarakat,” ungkap Thamrin.
Thamrin mengakui ia kerap menerima curhatan warganya soal jalan, karena berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat terlebih menjelang lebaran.(SK11)