SANGATTA (17/8-2017)
Wakil Bupati Kasmidi Bulang mendapat giliran memimpin upacara penurunan Bendera Merah Putih yang pukul 10.00 Wita, Kamis (17/8) dinaikan sebagai bagian dari Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 72.
Upacara yang digelar pukul 17.00 Wita, berlangsung singkat namun sebelumnya diisi dengan berbagai acara. Pasukan Paskibraka Kutim yang akan menurunkan sang saka, tampak hati-hati karena arena upacara masih basah dan licin.
Meski demikian, tim delapan diantaranya Ecklesia Putri H – pelajar SMAN 2 Sangatta Utara, Ahmad Nurmalik Raihan (SMAN 1 Sangatta Utara), Ferdi Aprilianur (SMAN 2 Sangatta Utara) dan Aditya Guruh Saputra dari SMAN 1 Sangatta Utara, tampil percaya diri meski harus bercibaku dengan lumpur.
Kelegaan tampak diraut wajah Paskibraka dan pelatihnya, ketika Ecklesia Putri H dengan baik menyerahkan Bendera Merah Putih kepada Wabup Kasmidi Bulang.
Kemampuan anggota Paskibraka melaksanakan perannya, tiada lain karena ketekunan dan kerjas keras semua tim pelatih yang dipimpin Aipda Zaini Mustofa. “Kesuksesan ini adalah hasil dari jerih payah dan perjuangan adik-adik semua, mereka dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai Paskibraka Kabupaten Kutai Timur, kami para pelatih dan pembina sangat bangga dengan apa yang telah dicapai oleh mereka semua,” ujar anggota Polres Kutim ini.
Wabup Kasmidi Bulang mengaku bangga dengan kemampuan Paskibraka yang bisa melaksanakan tugas dengan baik dan tak ada kesalahan apapun. Ia menilai, keberhasilan Paskibraka Kutim melaksanakan tugasnya menurunkan Bendera Merah Putih tiada lain buah latihan yang serius.
Upacara penurunan Bendera Merah Putih yang berlangsung 30 menit, dihadiri Bupati Ismunandar, Pimpinan dan Anggota DPRD, Anggota Forkominda serta puluhan undangan. Sementara peserta upacara terdiri pasukan dari Kodim Sangatta, Lanal Sangatta, Polres Kutim, Polri, PNS Pemkab Kutim, Mahasiswa, Pelajar dan Ormas, dengan komandan upacara AKP Ahmad Abdullah – Kapolsek Bengalon.(K2/SK3)