SANGATTA (2/10-2-2017)
Hujan tak menyurutkan warga Kutim menggelar Peringatan Hari Kesaktian Pancasila (Hapsak) Tahun 2016, upacara yang semula akan digelar di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kutim digeser ke Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Kutim.
Dipimpin Bupati Ismunadar sebagai inspektur upacara, peringatan Hapsak berlangsung khidmat. Dua pimpinan DPRD Kutim yakni Mahyunadi membacakan Ikrar sementara Yulianus Palaringan membacakan Pembukaan UUD 1945.
Upacara yang dikomandani Kapten CPM Hadi Santoso, diikuti anggota TNI-POLRI, Satpol PP, Anggota Pemadam Kebakaran, Korps Pegawai Negeri Sipil (Korpri), Pramuka dan Pelajar SMK Pelayaran. “Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, untuk mengenang kembali apa yang telah terjadi dimasa lalu. Betapa kejamnya PKI yang telah membantai ulamai, tokoh agama, serta para pejuang kita.Untuk itu mari kita bersama menjaga keutuhan NKRI, agar kejadian yang telah terjadi dimasa lalu tidak terulang kembali,” kata Bupati Ismunandar.
Menurut Ismu, apa yang dilakukan PKI mulai tahun 1948 hingga 1965 terekam jelas dalam sejumlah dokumen, bahkan sejumlah saksi mata masih ada sehingga bisa memberikan keterangan nyata apa dan bagaimana PKI beraksi ingin merubah ideologi bangsa. “Peristiwa tahuan 1965 hanya sebagian dari peristiwa yang diketahui masyarakat, sementara di beberapa daerah juga terjadi aksi kekejaman PKI,” ungkap Ismu ketika ditanya Suara Kutim.com.(SK12)