SANGATTA (1/11-2017)
Tabrakan adu banteng kendaraan roda empat, Rabu (1/11) pukul 12.30 Wita terjadi di Jalan Sangatta – Rantau Pulung. Akibatnya Sapri (30) warga Sambaliung – Berau meninggal dunia di RSU SOHC Sangatta.
Informasi yang dihimpun Suara Kutim.com, korban yang mengemudikan minibus Nopol KT 1487 CE sedang dalam perjalanan dari Samarinda menuju Berau bersama Mul sebagai pemilik kendaraan.
Namun, saat melintasi truk yang terhalang di tepi jalan, tiba-tiba dari arah berlawanan datang truk yang dikemudikan Dian – warga Sangatta. “Kami beriringan jalan, setelah istirahat di Sangatta kami melanjutkan perjalanan ke Berau, dan kendaraan saya berada di depan karena kami membawa anak serta istri,” terang Arbain – teman satu kerja Sapri.
Saat melintasi truk warna merah yang nyunsep di tepi jalan, Artbain melihat dari depan ada truk dengan kecepatan tinggi. Tak lama, terdengar suara tabrakan. “Suaranya keras sekali, ketika melihat kebelakang kami melihat mobil Mul yang dikemudikan Sapri sudah berada di tepi jalan dalam keadaan rusak berat,” beber Sabran seraya menerangkan kondisi TKP saat kecelakaan hujan.
Melihat temannya tabrakan, Sabran langsung kembali serta memberi pertolongan pertama kepada Sapri dan Mul. Namun, Sapri yang tak terlihat mengalami luka berat nyawanya tak bisa diselamatkan meski sempat dirawat di UGD RS SOHC Sangatta, sementara Mul yang berada di sebelah kiri Sapri mengalami luka ringan.
Jenazah Sapri setelah dilakukan visum di RS SOHC , oleh kerabatannya dibawa ke Berau sementara Mul dan Sabran, bertahan di Sangatta untuk dimintai keterangan Satlantas Polres Kutim bersama Dani – sopir truk.(SK12)