SANGATTA (11/1-2018)
Pekan depan, rencananya Dinas Kesehatan Kutim mulai melaksanakan vaksinasi massal difteri di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Pelaksanan vaksinasi difteri massal ini dilakukan setelah Bupati Kutim, Ismunandar mengumumkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri di Kutai Timur, Senin (8/1) lalu.
Camat Sangatta Utara, M Basuni menyatakan jajarannya siap mendukung program ORI (Outbreak Response Immunization) atau vaksinasi massal difteri yang dilakukan Dinas Kesehatan Kutim. “Informasi Kepala Dinkes Kutim terus dilakukan dan rencananya pagi ini akan dilaksanakan sosialisasi terkait penyakit difteri dan pelaksanaan ORI,” terang Basuni.
Ditambahkan, masyarakat wajib mengerti tentang penyakit difteri dan bahayanya terlebih Sangatta Utara daerah yang masuk dalam zona merah suspek difteri. Basuni, menghimbau kepada masyarakat di Sangatta Utara yang masuk kategori umur 1 tahun hingga 19 tahun untuk bisa mengikuti vaksinasi difteri secara massal, baik langsung ke puskesmas atau nantinya mendatangi posko-posko vaksinasi massal yang nantinya disediakan Dinkes Kutim.
Sekedar diketahui, belum lama ini RSU Kudungga merawat 3 orang warga Sangatta Utara yang diduga suspek difteri. Dari beberapa kali pemeriksaan termasuk hasil uji laboratorium, ternyata hasilnya positif sehingga Kutim dinyatakan KLB Difteri. “Kepedulian masyarakat wajib, jangan mengangap difteri penyakit biasa karena penyebaranya cepat bahkan lebih cepat dari HIV AIDS, selain itu bisa merunggut nyawa manusia bila tidak segera diobati,” ungkap Basuni.(SK3)