SANGATTA (13-2-2018)
Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Kamil Bahren Pasha tak menyangka kedatangannya ke Muara Bengkal, ia disambut dengan suka cita warga masyarakat. Bahkan, ia dinobatkan sebagai warga Kutim sehingga kedatangannya diusung sejumlah anggota PMK Muara Bengkal diawali tepung tawar oleh sesepuh adat.
Sambutan yang luar biasa diberikan warga Muara Bengkal, Selasa (13/2) diakui Dandim membuatnya terkesan. Ia merasakan, ketika diarak warga keliling kampung teringat dengan perjuangan Jendral Sudirman dalam membela tanah air. “Makna yang saya dapatkan dari sambutan warga Muara Bengkal yakni kebersamaan antara rakyat dengan TNI,” aku Dandim Kamil Bahren Pasha.
Dandim yang sebelumnya bertandang ke Miau Baru Kecamatan Kongbeng mengajak masyarakat Muara Bengkal untuk terus membantu pemerintah dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Ia juga mengingatkan warga Muara Bengkal akan ancaman bangsa yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Dihadapan ratusan warga Muara Bengkal, Dandim Kamil Bahren Pasha mengakui akan keberagaman suku dan adat istiadat di Kutim salah satunya adat Kutai di Muara Bengkal yang masih dilestarikan. “Adat Istiadat di Indonesia ratusan jumlahnya, namun NKRI tidak tergoyahkan atau terbelah-belah. Semua anak bangsa mempunyai hak sama dan saling menghargai, karena itulah banyak bangsa lain kagum dengan Indonesia meski terpencar-pencar oleh pulau namun tetap utuh dalam bingkai NKRI,” bebernya.
Kepada warga Muara Bengkal, ia mengingatkan untuk selalu menjaga Kamtibmas dan membantu pemerintah baik dalam pembangunan maupun menjaga keamanan. “Jika ada masalah, segera berkoordinasi dengan aparat keamanan jangan sungkan-sunkan,” imbuhnya.(SK12)