SANGATTA (26/4-2018)
Gara-gara hujan dalam beberapa hari terakhir, bahkan Kamis (26/4) yang berlangsung lama membuat aktifitas masyarakat terganggu. Pasalnya, sejumlah daerah banjir terlebih yang sudah menjadi langganan banjir.
Yang memprihatinkan, melimpahnya air hujan hari ini membuat aktifita di Kantor Desa Singa Gembara Sangatta Utara terganggu karena air sudah merendam lantai kantor. Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, akibat air hujan yang sudah masuk kantor desa Singa Gembara ini, kegiatan dihentikan. “Selain tidak ada warga yang datang, lantai kantor sudah terendam air sehingga kantor desa ditutup,” terang Joni- warga Singa Gembara.
Desa Singa Gembara yang kini dipimpin Petrus Sombolayuk merupakan desa yang perlu perhatian karena kerap dilanda banjir, selain itu gedungnya masih semi permanen. Desa yang berada di jantung Kota Sangatta ini, pernah menjadi tempat Wakil Ketua DPRD Yulianus Palangirang, berkerja sebagai kepala desa.
“Kami berharap, masalah drainase yang ada segera dituntaskan karena belakangan hujan sebentar saja sudah kebanjiran,” aku Petrus belum lama ketika menerima kunjungan anggota DPRD Kutim.(SK11)