Kelapa Sawit Saat Diangkut Dengan Truk Tanpa Penutup |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Warga Desa Batu Balai Muara Bengkal akan menggelar aksi unjukrasa ke perkebunanan Kelapa sawit milik PT Telen, jika perusahaan tidak memenuhi permintaan warga terhadap dampak pengangkutaan TBS yang tidak menggunakan penutup bak.
Sejumlah warga, menyebutkan maraknya mobil pengangkut sawit yang melintas membahayakan dan mengancam keselamatan warga terutama pengendara sepeda motor. “Saat melintas di daerah pemukiman, sawit yang diangkut dump truck perusahaan kerap jatuh itu membahayakan warga yang berada disekitar jalan tersebut, karena satu tandan buah sawit beratnya minimal sepuluh kilogram,” kata seorang bernama Syukur.
Dikatakan, warga melalui aparat desa bahkan warga secara langsung sudah meminta perusahaan memperhatikan keluhan masyarakat namun tidak pernah ditanggapi. “Harapan masyarakat, dianggap angin lalu saja sementara akibatnya terhadap keselamatan jiwa warga khususnya pengguna jalan,” ungkap Syukur seraya menyebutan hampir setiap hari banyak buah sawit yang jatuh.
Warga, ujar Syukur, mulai geram dan meminta perusahaan benar-benar memperhatikan suara warga jika tidak mereka akan melakukan aksi memblokir kegiatan perusahaan. “Kalau mereka cuek, warga akan menghentikan aktifitas pengangkutan sawit,”ungkapnnya.(SK-03)