SANGATTA (4/10-2018)
Setelah dipastikan pengiriman bantuan kemanusiaan warga Kutim tidak memungkinkan diantar menggunakan KAL Kudungga, akhirnya, seluruh bantuan yang dihimpun Pemkab melalui Dinas Sosial Kutim, dikirim ke Balikpapan dengan sejumlah kendaraan roda empat.
Bantuan yang terhimpun melalui penggalangan dana dalam beberapa hari terakhir, terang Kadis Sosial, Jamiatulkhair, berupa uang sebanyak Rp 828,7 juta, sumbangan berupa barang sembako dan pakaian layak sebanyak 10 truk. “Semua bantuan diberangkatkan ke Balikpapan, malam,” terang Jamiatulkhair.
Pengiriman bantuan warga Kutim ini, dilakukan Bupati Ismunandar, Kamis (4/10) bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Wakil Ketua DPRD Kutim Yulianus Palangiran. Pasi Intel Kodim 0909 Sangatta Kapten Inf Sanjani Kapolres Kutim AKBP Tedy Restiawan, Palaksa lanal Sangatta Mayor Laut Arif Sugianto Lumba Sitoruan dan GM PT KPC Wawan Setiawan .
Bupati Ismunandar mengaku bangga dengan semangat warga Kutim untuk membantu warga Sulteng yang terkena musibah gempa bumi dan tsunami. Pemkab, kata Ismu, menyampaikan penghargaan dan terima kasih terhadap kepedulian warga Kutim yang secara sukarela membantu pemkab dalam menggalang dana kemanusian untuk Sulteng.
Selain menyampaikan penghargana, Ismu juga mengajak warga Kutim untuk selalu mendoakan keselamatan Bangsa Indonesia agar terhenti dari mendapat bencana alam. “Mari tiada hentinya kita berdoa untuk saudara kita yang terkena musibah bencana alam seperti di Lombok NT dan Sulteng, agar mereka semakin ditingkatkan iman serta ketaqwaannya kepada Allah SWT serta tabah menerima cobaan,” imbuhnya.
Terkait warga yang ingin menyalurkan bantuannya, Ismu menyarankan hendaknya dalam bentuk uang dan disalurkan langsung kepada pihak yang terlibat dalam penanganan bencana alam di Sulteng. “Kabarnya mereka butuh makanan bergizi, karenanya jika ingin membantu kiranya bisa dalam bentuk uang serta dikirim ke pihak yang langsung terlibat seperti PMI,” pesannya.
Sementara itu Wawan Setiawan menyebutkan KPC dalam aksi kemanusiaan menyerahkan bantuan senilai Rp250 juta, selain itu mengerahkan tim rescue ke Palu dan Donggala.(SK5)