SANGATTA (12/11-2019)
Awal Februari Tahun 2019, anggota DPRD Kutim kembali kerja aktif, sesuai dengan jadwal Banmus. Sekertaris DPRD Kutim, Suroto menyebutkan rapat Bamus membuat jadwal kerja DPRD bulanb Februiari. “Selama Januari ini, memang belum ada jadwal kerja, karena itu, mereka lebih banyak melakukan rapat atau pertamuan dengan masyarakat,” katanya.
Diakui, rapat Bamus telah membuat jadwal kerja, berdasarkan anggaran yang telah ditetapkan di DPA. Misalnya, menentukan jadwal paripurna, atau agenda lainnya, seperti kunjungan kerja . meskipun beberapa bulan ke depan, masuk bulan politik, karena para dewan yang masih masuk caleg akan kampanye, namun jadwal itu tetap akan ada.
“Mungkin saja, dengan kesibukan kampanye, mungkin tingkat kehadiran akan rendah, namun setelah pemilihan April nanti, pasti agenda kegiatan DPRD, akan berjalan normal seperti sebelum masa kampanye,” katanya.
Terkait dengan anggaran tahun ini, karena akan adanya DPRD baru, Suroto ,mengatakan tidak masalah. Anggaran tetap direncanakan setahun, hanya saja, yang akan menerima lanjutan gaji usai pelantikan 17 Agustus, itu pengganti bagi DPRD yang tidak terpilih lagi. “Kan jumlah kursinya sama, 40. Setelah pelantikan, maka yang tidak terpilih atau maju di provinsi, maka DPRD terpilih itu, yang akan terima gajinya di bulan September. Termasuk segala tunjangan, pun masih sama, karena itu, anggaran tidak masalah,” katanya.
Hanya ada masalah kendaraan unsur pimpinan. Sebab, unsur pimpinan ini mungkin akan berganti, sementara memang ada kewenangan unsur pimpian untuk mengambil atau memiliki kendaraan dinas yang mereka gunakan saat ini satu buah. Tapi tahun ini, pihaknya belum menyiapkan anggaran untuk pengadaan mobil baru untuk unsur pimpinan baru, karena keterbatasan anggaran.
“Jadi, karena Ketua itu punya dua kendaraan dinas, satu dibawa, maka satu akan digunakan pimpian yang baru. Kalau tahun 2020 ada anggaran, maka bisa pengadaan kendaraan baru untuk pimpian lagi,” katanya. (ADV-DPRD Kutim)