Sangatta (10/3-2019)
Luas wilayah Kutai Timur (Kutim), sangat besar. Bahkan dikatakan banyak orang lebih luas dari provinsi Jawa Barat. Karena itu, potensinya pun sangat banyak. Diluar sumber daya alam seperti minyak, batu bara dan perkebunan, juga punya potensi wisata yang sangat unik, yang mestinya digarap untuk bisa menaikkan pendapatan asli daerah (PAD). Demikian dikatakan anggota DPRD Kutim, Herlang Mappatiti.
“Potensi wilayah Kutim yang luas ini, sangat besar. Termasuk potensi wisatanya, yang selama ini belum dikelola. Salah satunya adalah Teluk Perancis, di Sangkima. Kalau ini dikelola dengan baik. Maka ini bisa jadi objek wisata andalan Kutim, yang bisa memberikan PAD,” katanya.
Diakui, Teluk Perancis, yang merupakan sebuah pulau di tengah laut, juga memiliki keunggulan dari segi apapun. Jika di Bali ada pantai pasir putih, di Teluk Perancis juga ada. Bahkan, sangat luas, apalagi saat air sedang surut, maka pantai pasir putihnya akan makin luas.
Di sana, juga ada hutan dan taman, yang masih sangat alami. Bahkan sekarang ada villa dan termasuk gazebo serta aula pertemuan, yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan.
“Sekarang ini saya juga ada kapal speet boad, yang setiap saat bisa digunakan masyarakat menuju ke Teluk Perancis, kalau mau berkunjung ke sana. Mungkin saat orang kalau mau ke sana harus lewat saya, karena untuk sementara saya yang kelola, namun ke depan, entah siapa yang akan kelola. Kalau pemerintah mau, silakan. Sebab saya hanya masuk di sana, untuk menunjukkan kalau lokasi ini sangat baik, untuk dikembangkan jadi objek wisata. Bahkan, ke depan, setelah saya perlihatkan potensi ini, maka akan jadi rebutan untuk dikelola. Jadi, kalau hanya mau menikmati wisata, tidak usah ke Pulau Bali, tapi ke Teluk Perancis saja, agar tidak buang uang yang banyak,” katanya.(ADV-DPRD KUTIM)