SANGATTA (3/4-2019)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Timur (Kutim) Selasa (2/4) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bimtek yang diikuti 35 OPD tersebut, dibuka Kepala Bappeda Kutim, Edward Azran, didampingi Kepala Bidang Pengkajian, Pengendalian dan Pelaporan (P3), Hendra Ekayana, dan Kepala Sub Bagian Pendataan dan Pengendalian Pembangunan, Ahmad Firdaus. “Bimtek bertemakan “Peran Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah” untuk memberikan pemahaman kepada OPD akan arti sebuah data, karenanya sebagai pemateri Noviady Dwi Noorcahyo, Kepala Seksi Data dan Infomasi dari BPS Kaltim,” terang Edward Azran.
Menurutnya, data sangat penting dalam mengambil sebuah kebijakan dalam pembangunan daerah. Jika ingin pembangunan tercapai, untuk memwujudkannya perlu didukung oleh informasi data dan fakta.
“Apabila terlahir sistem informasi yang benar, maka pola data perlu dibuat sedemikian rupa, pertama adalah data numeric. Data yang ada itu, mulai tahun ini dan seterusnya harus ada banknya, jadi OPD harus menyimpan data. Pulang dari Bimtek ini, buat program atau server yang bagus dan tidak lelet. Untuk kelengkapan-kelengkapan tool, ajukan kepada Pemda, untuk remajakan semua mesin-mesin tool tersebut,” ujarnya.
Edward berharap, peserta Bimtek sungguh- sungguh, sehingga dapat menularkan ilmu yang didapat kepada rekan-rekannya di OPD masing-masing. Disamping itu, Ia juga berharap, Bimtek juga dilaksanakan sampai tingkat kecamatan, agar dapat terhubung dengan Kabupaten terkait data-data yang diperlukan.
Sementara, Hendra Ekayana sebagai penangungjawab kegiatan, menjelaskan Bimtek terkait dengan data-data pembangunan yang dikumpulkan sebagai data base Kutim. Turunannya dari Pusat dan Provinsi, data-data akan terkoneksi, baik di Bappeda Provinsi sampai tingkat Kementerian. “Data-data dikumpulkan sabagai dasar untuk pengambilan kesimpulan dalam pembangunan. Misalnya data produksi pangan, berapa panjang jalan dan lain sebagainya,” ucap Ekayana.
Noviady Dwi Noorcahyo, membenarkan Bimtek yang digelar Bappeda untuk memberikan pemahaman yang sama kepada Tim Pokja SIPD dari OPD Provinsi Kaltim m dalam pengisian data, melalui aplikasi SIPD dan proses keterkaitan antara E-Database dan E-Plening kedalam dokumen perencanaan daerah. “Ini penting guna mewujudkan dan mengimplementasikan Pemerintah Daerah,” terangnya.(ADV-Humas Setkab Kutim)