SANGATTA (3/4-2019)
Meningkatkan partisipasi karyawan perusahaan pada Pemilu dan Pilpres Tahun 2019, Polres Kutai Timur (Kutim), Selasa (2/4) menggelar Rakor bersama Pemkab Kutim dengan mengundang perwakilan perusahaan.
Rakor yang diikuti Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Asisten Pemkesra Suko Buono,Ketua KPU Kutim Ulfa serta Ketua Bawaslu Andi Mappasiling, diharapkan Wabup Kasmidi Bulang menjadi perhatian pimpinan perusahaan.
“Prosentase partisipasi masyarakat pada Pemilu di Kutim, masih rendah mulai dari pemilu kepala daerah sampai gubernur. Ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama baik itu Polres, KPU dan Bawaslu apalagi sebagian besar suara ada diperusahaan,” kata Kasmidi.
Ia menyebutkna, dilingkungan Pemkab Kutim sudah diingatkan untuk dapat aktif mensukseskan Pemilu Tahun 2019 baik dalam keluarga maupun lingkungan.”Rencananya mau kita kontrol jangan sampai dihari libur pegawai keluar daerah. Begitu juga kepada perusahaan tanpa terkecuali yang ada di di seluruh kecamatan. Masyarakat terdata sebanyak 227.323 pemilih saya ingin semua aktif. Kalau kita tidak bergerak memikirkan ini saya yakin tidak akan sukses,” sebut Kasmidi.
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan menjelaskan, pihaknya sengaja mengundang seluruh perusahaan demi mengenjot partispasi pemilih khususnya dilingkungan perusahaan. Terutama perusahan besar yang memperkerjakan banyak karyawan. Hal ini juga didasari dari rendahnya pertisipasi masyarakat pada Pilkada belum lama ini hanya 46 persen yang memlih dan yang golput mencapai 53,34 persen.
“Otomatis pada Pemilu gubernur kemarin golput yang menang. Bahkan dua TPS dilingkup perusahaan hanya ada 2 dan 6 orang pemilih saja. Ini sangat teragis dilingkungan perusahaan yang orangnya ada tapi hasil seperti ini. Makanya sengaja kami mengundang perusahaan agar meningkatkan partisipasi karyawannya untuk memilih. Bagaimana caranya karyawan betul-betul hadir ke TPS,” ungkap Kapolres Teddy Ristiawan.(ADV-Humas Setkab Kutim)