SANGATTA (24/7-2019)
Perjalanan jamaah haji Kloter 5 Balikpapan yang melelahkan, akhirnya terbayar saat berada di Masjidil Haram terutama berada depan Ka’bah – pusat ibadah ummat Islam sedunia. Air mata yang lama tak mengalir, satu persatu menetes dipipi. “Selama ini, Ka’bah hanya saya lihat di televise atau gambar saja, kini ada didepan saya, sungguh Allah Maha Mulia,” kata Ardian –warga Jalan Bumi Ayu Sangatta.
Ardian yang berangkat haji bersama istri, mengaku baru kali pertama ia ke Makkah, demikian dengan pengakuan Abdul Samad Sittima Murantai (70) warga Tepian Baru Bengalon. “Susah mau dikatakan, sungguh saya menangis sampai badan ini bergetar. Seperti tak percaya, saya berada depan Ka’bah tempat tersuci di dunia ini,” ungkap pria yang baru kali pertama ke Makkah.
Nanang Gazali dan Agustian Sambas Daali masing-masing TPIHI dan TPHD menerangkan setiba di hotel, langsung melakukan persiapan untuk umrah qudum. “Alhamdulillah, sekitar pukul 10.00 WAS semua jamaah sudah menuntaskan umrah pertama meski terasa melelahkan namun puas karena sudah bisa tuntas berumrah,” terang Nanang Gazali.
Jamaah haji Kloter V Balikpapan yang terdiri jamaah asal Kutim, Samarinda dan Paser bertolak dari Balikpapan, Selasa (23/7) pukul 14.25 WITA. Sebelum melanjutkan penerbangan ke Jeddah, pasawat dengan nomor penerbangan GA 4103 ini, mampir di Padang – Sumatera Barat untuk menambah avtur.
Sesuai jadwal, peswat dengan regestrasi EC-MDS jenis Boeing 747-419 ini tiba di Jeddah pukul 21.38 WAS atau 03.38 Wita. Setelah melalui proses administrasi di Bandara King Abdul Azis yang dikenal kesibukannya ini, semua jamaah langsung menuju Makkah. “Alhamdulillah, semua jamaah Kutim sudah menuntaskan kewajibannya, kini sedang melakukan recovery dengan beristirahat di hotel,” kata Agustinah – TPHD Kutim.(SK11)