SANGATTA (7/9-2019)
Setelah menempuh perjalanan lebih 400 Km dari Makkah, jamaah haji Kloter 15 Balikpapan, Jumat (6/9) menjelang Magrib tiba di Madinah. Di Madinah, jamaah yang berjumlah 455 orang menginap di Hotel Al Saadah Al Maasi yang berjarak 400 meter dari Masjid Nabawi.
Hotel beralamatkan Jalan 2184 As Salam – Al Manakhah ini merupakan salah satu hotel tempat penampungan jamaah haji Indonesia ini. Posisinya termasuk sektor 3 Madinah, bagi jamaah haji yang akan ke Masjid Nabawi akan melewati pasar tradisional dan Museum As- Salam.
Catatan Suara Kutim.com di Madinah tidak ada jalan mendaki, sehingga memudahkan jamaah namun cuacanya lebih esktrim dari Makkah terlebih semua aktifitas ke Masjid Nabawi harus jalan kaki sehingga jamaah wajib membawa masker, payung dan kacamata hitam jika siang hari sedangkan malam cuku masker.
Hajjah Aji Suzanna – TPHD Kutim kepada Suara Kutim.com menerangkan mereka baru melakukan Arbain pada shalat isya, sementara magrib tidak sempat karena belum selesai pembagian kamar. “Kalau kondisi jamaah alhamdulillah sehat waalfiat meski jarak antara Makkah ke Madinah jauh sehingga memerlukan waktu lama,” terangnya.
Kebarangkatan jamaah haji Kloter 15 Balikpapan ke Madinah, Jumat (6/9) dilepas khusus oleh Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Nizar. Bersama sejumlah pejabat Dirjen PHU serta Dakar Makah di Hotel Abdurrahman di Rei Bakhsy.
Kloter 15 Balikpapan yang terdiri jamaah haji dari Kutim, Samarinda, Kubar, Bontang, Paser serta Provinsi Kaltara, merupakan jamaah haji yang terakhir meninggalkan Makkah, sementara keberangkatan jamaah haji gelombang II ke tanah air dijadwalkan Ahad (15/9) dan tiba di tanah air Senin (16/9).
Jamaah Kloter 15 Balikpapan, berada di Madinah selama 8 hari untuk melaksanakan Arbain – shalat 40 waktu di Masjid Nabawi Madinah, setelah itu pada tanggal Ahad (15/9) pukul 02.25 WAS atau 07.25 bertolak ke Balikpapan dan diperkirakan tiba pukul 18.10 WITA dan tiba di Sangatta, Senin (16/9) pagi. (SK11)
