SANGATTA, 17/9-2019
Peringatan Hari Pramuka ke 58 se Kaltim di Sangatta berlangsung semarak, meski di bawah cuaca gerah akibat Karhutla, semangat peserta upacara dan undangan tak kendor. Upacara yang dipimpin Gubernur Kaltim Isran Noor, berlangsung singkat.
Pukul 08.30 Wita,Gubenur Kaltim bersama Wakil Ketua Kwarnas Berigjen TNI Hasto Pratigno, Ketua Kwarda Kaltim Hatta Zainal serta pejabat lainnya, tiba di mimbar upacara yang berada depan Kantor Bupati Kutim.
Diawali sambutanya yang didengarkan ratusan peserta upacara, manta Bupati Kutim ini menegaskan sempat membuat peserta tertawa ketika ia berpantun. “Tema HUT Pramuka ke 58 tahun2019 yang menyatakan bersama komponen bangsa lainnya siap membangun keutuhan NKRI, merupakan sikap yang mulia di tengah-tengah gempuran berbagai masalah dan aliran kepada NKRI,” kata Isran Noor.
Ia mengakui merebaknya KKN, adanya warga Indonesia terpapar radakalisme dan terorisme serat marakanya penyalahgunaan Narkoba merupakan kejahatan yang menjadi tantangan besar di Indonesia, karenanya anggota Pramuka di semua tingkatkan menjadi pioner dalam mencegah KKN dan ancaman lainnya yang bisa meruntuhkan keutuhan NKRI.
Isran berharap Pramuka, dalam aktifitasnya sehari-hari untuk menggalakan semangat cinta NKRI mulai seperti bangga dengan produk bangsa ketimbang luar negeri termasuk mencintai kuliner bangsa yang cita rasa dan mutunya tidak kalah dengan makanan luar negeri.
Selain itu, anggota Pramuka berperan aktif dalam kehidupan masyarakat termasuk dalam penanggulangan dan pencegan bencana alam diantaranya Karhutla yang melanda Indonesia saat ini. “Anggota Pramuka saya harapkan berperan aktif dalam pencegahan Karhutla di Kaltim, dengan keterlibatan Pramuka diharapkan kesadaran masyarakat untuk membuka lahan dengan membakar meningkat sehingga kebakaran lahan berkurang,” pesan Isran Noor.
Di upacara yang berlangsung satu jam, Isran menyematkan tanfan penghargaa Gerakan Pramuka kepada sejumlah pembina dan anggota Pramuka, selain itu menyaksikan tari Klosal oleh pelajar SMA Negeri 1 Sangatta Selatab, Tari Massal oleh Satuan Karya Widya Budaya Bakti Kutim dan aktraksi Marching Band pelajar YPPBS Sangatta Utara, terakhir penyerahan hadiah pemenang lomba dan penghargaan.(SK4/SK11)