SAMARINDA (6/4-2020)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bakal realokasi anggaran untuk percepatan penanganan virus corona (Covid-19). Saat konferensi video, Senin (6/4) dengan DPRD Kaltim yang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Gubernur Kaltim Israan Noor menerangkan dana penanggulangan Covid-19 dialokasikan Rp388,2 M.
Bersama Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dan Plt Sekdaprov Kaltim HM Sa’bani, Asisten Administrasi Umum HS Fathul Halim dan Asisten Perekonomian dan Adbang Abu Helmi, Kepala BPKAD Sa’aduddin dan Plt Kepala BPBD, Nazrin dijelaskan alokasi anggaran penanganan Covid 19 disiapkan untuk refocusing dan belanja tidak terduga. “Dana tersebut digunakan dalam beberapa tahap. Dana yang sudah dialokasikan ke lima SKPD sebesar Rp36,6 miliar. Saya mohon persetujuan Ketua dan anggota DPRD untuk refocusing dari APBD ini agar segera dilaksanakan pengadaan terkait virus corona di daerah,” kata Isran Noor dalam RDP yang memanfaatkan aplikasi zoom cloud meeting.
RDP yang dipimpin Ketua DPRD Makmur HAPK didampingi Wakil Ketua Sigit Wibowo dan Muhammad Samsun, Ketua Komisi IV Rusman Yaqub serta Sekwan M Ramadhan iut, Gubernur menyebutkan ada perubahan Gugus Tugas Covid 19 Kaltim sesuai instruksi Mendagri dimana kepala daerah baik gubernur, bupati maupun walikota menjadi ketua gugus tugas dan anggotanya tetap.
Terhadap dana yang dialokasikan, terang Gubernur Isran, diperuntukan pengadaan alat kesehatan, APD, konsumsi dan vitamin tenaga medis, operasional kesekretariatan Gugus Tugas Covid 19 Kaltim. “Refocusing tahap dua Rp351,6 miliar merupakan hasil rasionalisasi tiga puluh persen dari anggaran perjalanan dinas dan hibah,” terang Gubernur dengan rinci.
Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK sangat mengapresiasi komitmen Gubernur Isran Noor beserta seluruh jajaran Pemprov Kaltim. “Segera kita agendakan untuk pembahasannya agar secepatnya disetujui,” ujar Makmur pada RDP yang diikuti Plt Kepala Dinkes Andi Muhammad Ishak dan Direktur RSU provinsi maupun kabupaten dan kota rujukan penanganan Covid 19 se Kaltim.(yans/her/humasprovkaltim)