SAMARINDA (21/4-2020)
Tim Gugus Cepat Penanganan Virus Corona Berau, dikagetkan dengan penambahan PDP yang berjumlah 10 orang. Mereka kesemuanya pria dan belum lama ini mengikuti Itjima Ulama Dunia di Gowa Sulsel.
Plt Kadis Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak, dalam jumpa persnya Selasa (21/4) sore menyebutkan ada penambahan 19 PDP namun terbanyak di Berau, sementara 9 PDP lainnya ada di Paser (4), Balikpapan (3) dan Bontang sebanyak 2 orang. “Ada seorang wanita di berusia 44 tahun di Paser, masuk PDP sehingga dirawat di RSU Panglima Sebaya dengan keluhan batuk, sesak nafas, lesu, memiliki co morbid Tumor Abdomen, Penyakit TBC sehingga kondisi kesehatannya terus memburuk sehingga dipasang Ventilator namun tadi siang dilaporkan meninggal dunia,” terangnya.
Sedangkan 3 orang PDP di Balikpapan rata-rata berusia di atas 55 tahun dengan asal perjalanan Gowa, Bogor serta Surabaya. Sementara di Bontang, keduanya PDP mengaku dari Gowa dimana memiliki gambaran pneumonia sehingga dirawat di RSU Taman Husada Bontang.
Ditengah meningkatnya PDP, namun ada 4 orang yang selama ini masuk katagori PDP dinyatakan negatif yakni dari Kutim seorang balita yang mempunyai riwayat ada kontak dengan pasien yang belum lama ini dari Gowa serta seorang pria berusia 51 tahun yang dirawat di RSU AM Parikesit Tenggarong. Kemudian di Kukar dan Balikpapan masing sebanyak 1 orang. “Khusus di Kukar, seorang wanita usia 47 tahun yang belum lama ini dari Jember dan dirawat RSU AM Parikesit Tenggaring namun pada tanggal 8 April 2020 meninggal dunia,” bebernya.
Terkait PDP yang diketahui positif terpapar Virus Corona, Andi Ishak menyebutkan sebanyak 5 orang yakni 3 orang di Berau, dan 2 di Samarinda. 3 pasien di Berau itu, ujar Andi Ishak, seorang wanita usia 20 tahun yang baru tiba dari Yogyakarta, kemudian 2 pria sama-sama dari Gowa Sulsel. Sedangkan 2 orang yang dirawat di RSU AW Syahrani Samarinda, keduanya pria. “Keduanya sama-sama pernah ke Gowa Sulsel,” ungkap Andi Ishak.
Bertambahnya 5 pasein baru hari ini, pasein Virus Corona di Kaltim menjadi 68 orang, masih dalam pemeriksaan 138 orang sedangkan yang dinyatakan negatif 181 orang, probable 1 orang sementara jumlah PDP sebanyak 388 orang.(SK8)