SAMARINDA (13/6-2020)
Jumlah pasein corona di Kaltim terus bertambah, jika jumlah pasien positif berjumlah 373 orang dan yang masih dirawat 122 orang, hari ini terjadi penambahan 3 orang sehingga menjadi 373 orang dan yang dirawat masih 122 orang.
Plt Kadis Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam keterangan persnya, Sabtu (13/6) petang menerangkan, penambahan pasien positif corona di Kaltim terjadi di Paser 1 orang dan Balikpapan sebanyak 2 orang.
Pasien di Paser yang diketahui positif, sebelumnya OTG dan akan kembali bekerja di Paser. “Kini pasien yang berusia 27 tahun itu, melakukan isolasi mandiri di perusahaan tempatnya bekerja, sedangkan di Balikpapan seorang karyawan swasta dan baru melaksanakan tugas dinas ke Jakarta demikian dengan pasien lainnya juga akan kembali kerja di Balikpapan, karena positif kini dirawat di RS Pertamina Balikpapan,” beber Andi Ishak.
Melalui Vicon, Andi Ishak menyebutkan pasien negative berrdasarkan
pemeriksaan laboratorium sebanyak 17 kasus yakni di Kubar (3), Kukar (10) dan Balikpapan 4 kasus. Kemudian dalam waktu yang sama terjadi penambahan kasus sebanyak 31 kasus yakni di Kubar, Kukar, Paser, dan Bontang.
Sementara pasien yang sembuh, dijelaskan ada 2 orang yakni di Balikpapan masing-masing pria usia 27 yang dirawat sejak tanggal 28 Mei 2020 dan 49 tahun yang dirawat sejak 1 Juni 2020. “Mereka yang sembuh bergasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Rujukan Covid-19 yang menyatakan 2 kali dengan hasil negative serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala,” tandas Andi Ishak.
Terkait kondisi kasus Corona di Kutim, jubir Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kaltim ini menerangkan jumlah pasien yang ditangani tim kesehatan Kutim sebanyak 43 orang, yang sembuh 24 orang dan masih dirawat 19 orang.
Sementara ODP yang masih dalam pemantauan termasuk yang sedang melakukan isolasi mandiri, tersisa 23 orang dari 568 orang yang terpantau. Jumlah PDP diakui masih bertahan 64 orang, OTG 21 orang sehingga jumlah kasus 104 kasus setelah ditambah ODP sebanyak 19 orang. “Sekarang Kutim berada di posisi ketiga terkait jumlah pasien yang dirawat yakni setelah Balikpapan dan Berau,” sebut Andi Muhammad Ishak.(SK8)