SAMARINDA 6/6-2020)
Entah apa yang terjadi saat ini, apakah karena mulai ramainya masyarakat beraktifitas sehingga virus corona kembali mewabah. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir jumlah warga masyarakat yang terpapar Virius Corona bertambah, bahkan Selasa (16/6) sebanyak 10 orang.
Dalam keterangan persnya, Plt Kadis Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebutkan penemuan pasien baru terbanyak di Balikpapan yakni 10 orang, Kubar (1), Samarinda ada 3 orang.
Ia membeberkan, pasein di Kubar merupakan OTG yang baru tiba dari Makassar. “Ia akan bekerja di Kubar,namun ketika diperiksa di Balikpapan diketahui positif sehingga dirawat di Balikpapan, meski warga Kubar,” terang Andi Ishak.
Sedangkan pasien di Balikpapan, kesemuanya OG dengan status beragam diantaranya akan berpergian ke Jakarta, Sumatera, pernah kontak pasien positif, bahkan seorang pria usia tidak diketahui riwayat kontak dan tidak ada riwayat perjalanan keluar kota Balikpapan.
Pasien Corona yang ditemukan di Samarinda, diakuinya juga berstatus OTG kesemuanya baru dari luar Kaltim yakni Ternate, Jawa Timur dan Jakarta. “Ketiganya dirawat di Samarinda,” sebut Andi Ishak.
Menyinggung kasus yang diketahui negatif, disebutkan ada 8 kasus yakni di Paser, Balikpapan dan Samarinda. Kasus yang diperiksa melalui laboratorium Covod 19, diungkapnya sebanyak 108 yakni di Kubar ada 2 kasus, Kukar (19), Paser (6), PPU (5), Balikpapan (12) dan Samarinda terbanyak dengan 61 kasus termasuk seorang anak usia 8 yang diketahui positif karena ada hubungan erat dengan pasein lainnya.
Pasien corona yang sembuh, diakui Andi Ishak ada 14 orang yakni Kukar tercatat 1 orang, Balikpapan (5) dan Paser (3) dan Samarinda sebanyak 5 orang.
Terkait kasus Corona di Kutim, jubir Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kaltim ini menerangkan tidak ada perubahan jumlah pasien yang dirawat yakni 19 orang dari 43 pasien yang terdata sebelumnya. Sementara ODP yang masih dipantau sebanyak 21 orang, PDP 64 orang, OTG 23 orang. “Di Kutim ada 106 kasus, 43 orang terkonfirmasi positif, dan yang negatif 52 orang sedang proses pemeriksaan 11 orang,” sebut Andi Ishak.(SK8)