SAMARINDA (24/9-2020)
Bappenda Kaltim terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama pelayanan pajak kendaraan bermotor. Salah satu upaya yang dilakukan selain membuka cabang layanan, juga menambah unit layanan diantaranya di Teluk Dalam Kecamatan Tenggarong Seberang.
Pembangunan Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Teluk Dalam, Kamis (24/9) dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Kaltim Isran Noor. Sebelum meletakan batu pertama terhadap proyek bernilai Rp4 M ini, Isran mengakui pertumbuhan ekonomi di Tenggarong Seberang, tinggi.
Menurut Isran, pembangunan gedung Samsat di Teluk Dalam merupakan asset penting karena bisa memberi dampak besar kepada masyarakat dan pemerintah. “Gedung Samsat Teluk Dalam ini merupakan sebuah investasi pemerintah daerah dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan daerah dalam rangka kepentingan dan keperluan pembangunan daerah yang potensinya begitu besar,” kata Isran Noor.
Disebutkan, pembangunan infrastruktur pelayanan Samsat ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat yang mudah dan lebih dekat, khususnya masyarakat di Kecamatan Tenggarong Seberang.
” Mudah-mudahan cepat selesai, sesuai rencana kontraktornya yaitu 105 hari, dan dengan kualitas yang di inginkan, sehingga pada akhirnya nanti bisa selesai tepat waktu dan diresmikan untuk melayani masyarakat dalam pembayaran pejak kendaraan bermotor,” harapnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda) Provinsi Kaltim Ismiati menerangkan pembangunan Kantor Samsat Teluk Dalam, menggunakan lahan seluas 2.939 M2 termasuk sebuah bangunan eks Kantor UPTD Kehutanan Provinsi Kaltim. “Lahannya merupakan hibah Pemkab Kukar, ini pertanda ada sinergi antara Pemprov Kaltim dan Kukar,” sebut Ismiati seraya menerangkan saat ini di Tenggarong Seberang kendaraan bermotor roda dua sebanyak 2.911 unit, dan roda empat 3.500 lebih. Sementara potensi penerimaan dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) di wilayah Kecamatan Tenggarong seberang antara Rp 6 miliar sampai Rp 8 miliar setahun.
” Kami harapkan dengan dibangunnya kantor Samsat Teluk Dalam ini menjadi Kantor Samsat penuh bahkan menjadi Samsat UPTD, kami optimis target disini bisa mencapai antara Rp 25 miliar sampai Rp 30 miliar setahun,” kata Ismiati.(SK8)