SAMARINDA (27/9-2020)
Meski dalam keadaan sakit karena terpapar Covid 19, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam relisnya menyebutkan total positif terkonfirmasi Covid di Kaltim pada Sabtu (26/9) menembus angka 8 ribu setelah ada penambahan 219 kasus baru.
“Sudah 8.070 kasus positif. Ini menandakan tingkat penularan di Kaltim cukup tinggi,” kata Andi Muhammad Ishak.
Penambahan kasus positif ungkapnya, terbanyak Samarinda sekitar 124 kasus, disusul Bontang 48 kasus dan Balikpapan 30 kasus, Kutai Barat sembilan kasus, Kutai Timur lima kasus dan Penajam Paser Utara tiga kasus.
Kondisi ini, ujar Andi Ishak, membuat posisi Kaltim secara nasional menduduki peringkat kedua terbanyak jumlah sample yang diperiksa berdasarkan per 1 juta penduduk. “Ini merupakan suatu hal semakin banyak sample yang diperiksa, tentu kian banyak pula kasus yang ditemukan, baik terkonfirmasi maupun tidak terkonfirmasi,” jelasnya.
Andi Ishak mengakui melonjaknya kasus terkonfirmasi banyak disumbang klaster keluarga, seperti Samarinda dan beberapa daerah lainnya. Karenanya, proses tracing dan proses pemeriksaan laboratorium terus diintensifkan. “Lengah sedikit saja, langsung menjadi celah Covid menyerang kita. Karena itu, disiplin protokol kesehatan tidak saja ketika beraktifitas di luar rumah. Tapi, saat berinteraksi dalam keluarga juga jangan longgar,” pesannya.
Hingga Sabtu petang kemarin, kasus suspek total 54.817 kasus bertambah 10.460 kasus, kasus total konfirmasi positif 8.070 kasus, discarded atau suspek negatif 33.063 kasus bertambah 2.656 kasus, probable 24 kasus dan proses 13.660 kasus. Sembuh 5.178 orang, dan meninggal 296 orang dan dirawat 2.596 orang.(SK8)