SuaraKutim.com; Sangatta — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur dari Komisi B, Faizal Rachman meminta agar pemerintah Kutim konsisten dalam menjalankan program unggulan, salah satunya ialah program kerja yang diusung Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim, terkait penyerapan tenaga kerja lokal daerah.
Menurutnya, program penyerapan 50 ribu tenaga kerja lokal bukan hal yang mudah dan memerlukan biaya tidak sedikit.
“Ini yang selalu kita soroti dan minta pemerintah supaya menyeriusi apa yang diprogramkan, karena selalu seperti itu. Kadang-kadang targetnya besar tapi dukungan alokasi anggaran programnya kecil,” jelas Faisal.
Sebelumnya, Sekretaris Disnakertrans Kutim, Piter Buyang menyampaikan bahwa pengembangan SDM di BLK terus berjalan, namun masih menggunakan anggaran dari pihak provinsi.
“Untuk tahun ini anggaran pengembangan SDM baru ada Rp 250 juta, sedangkan tahun depan belum masuk dalam pembahasan,” pungkasnya.(Adv/Red)