Beranda ekonomi Pranowo : Baru 43 Desa Dialiri Listrik Oleh PLN

Pranowo : Baru 43 Desa Dialiri Listrik Oleh PLN

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (13/6)
Pemenuhan energi listrik menjadi skala prioritas Pemkab Kutim, dari 135 desa baru 43 Desa yang telah dialiri listrik oleh PLN sedangkan 91 Desa dialiri listrik secara swadaya sementara 1 Desa belum teraliri listrik.
Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Pranowo menyebutkan rasio desa berlistrik 99% sedangkan rasio elektrifikasi jika berdasarkan jumlah KK baru mencapai 91.237 KK tela. Dengan perbandingan 31.668 KK yang dialiri listrik dari PLN sementara 35.345 KK Non PLN, dan elektrifikasi mencapai 73.45% . “Berbagai upaya telah dilkukan salah satunya adalah dengan pembangunan Pembngkit Listrik Tenaga Gasifikasi Batu Bara (PLTGB) Kabo namun kegiatan pembangunan tersebut berhenti karena terkendala pembiayaan,” kata Pranowo ditanya masalah rapat SDA belum lama ini.
Diakui, Rakor bertemakan Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Alam untuk sumber Energi Listrik Alternatif Baru dan Terbarukan Dalam Upaya Pemenuhan Fasilitas Dasar Masyarakat Kutai Timur” bisa mencari solusi percepatan pemenuhan ketersediaan listrik di Kutim.
Sebagai penghasil batu bara terbesar di dunia, ujar Pranowo maka tidak mungkin Kutim kekurangan energi. Sementara itu, konsumsi energi terus meningkat sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. “Banyak desa-desa Kutai Timur yang kondisinya belum terelektrifikasi,” sebut Pranowo.
Menurut Pranowo, sesuai kemajuan teknologi potensi energi listrik bersumber dari potensi energi terbarukan perlu dikembangkan. Kepada Suara Kutim.com, ia menyebutkan berbagai macam potensi energi alternatif terbarukan yang bisa dikembangkan di Kutim diantaranya Pengembangan PLTGB PONE (Limbah Cair Kelapa Sawit), PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro) serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya. (SK-03/SK-07/SK-011)