KEHARUAN dan kegembiraan serta bangga terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih, pada peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke 70, langsung bersatu ketika prosesi pengukukhan berakhir.
Orang tua dari 35 anggota Paskibraka yang dikukuhkan Bupati Ardiansyah Sulaiman langsung menyerbu anak-anaknya untuk memberikan ucapan selamat sekaligus melepaskan kangen. “Selamat ya, semoga sukses menjalankan tugas,” kata Ajang Njuk –ayah Marcelviana Keni pelajar SMA Negeri 1 Kongbeng.
Ucapan selamat dari sang ayah, tidak sempat dijawab gadis yang akrab disapa rekan-rekannya Mei-Mei ini, ia justri menumpahkan air matanya kepundak sang ayah. Dengan terbata-bata, gadis yang bercita-cita menjadi perawat ini meminta doa kepada sang ayah bisa melaksanakan tugas dengan baik. “Doakan saya, saya ditugaskan sebagai pembawa bendera nanti,” ungkap Mei – Mei seraya melepas air mata harunya.
Tagis haru yang bercampur aduk dengan melepas kangen itu juga dirasakan anggota Paskibraka lainnya. Berpelukan dan berpelukan dengan orang tua tak henti-hentinya mereka lakukan.
Suasana yang mengharukan itu membuat Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim sebagai tempat acara berubah menjadi ruang mengharukan, namun ketika sejumlah pelatih memerintahkan mereka bersiap untuk kembali ke pemondokan dengan cepat mereka memposisikan diri.
Ajang Njuk yang baru tiba dari Kongbeng, mengaku tidak mengira anaknya terpilih sebagai penerima Bendera Merah Putih dari Bupati Ardiansyah pada peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke 70, Senin (17/8) nanti. “Sebagai orang tua, saya bangga dengan dia. Memang sejak kecil ia gemar menari dan baris berbaris, ternyata inilah hasilnya semoga ia sukses,” kata Ajang Njuk.
Bupati Ardiansyah Sulaiman menilai anggota Paskibraka yang ia kukuhkan merupakan pelajar pilihan. Menurutnya ada ratusan pelajar SLTA yang bisa menjadi anggota Paskibraka baik kabupaten, provinsi terlebih-lebih nasional. “Anggota “Paskibraka yang dikukuhkan merupakan pelajar se Kutim yang dipilih melalui seleksi ketat dan berjenjang, untuk menjadi anggota Paskibraka mereka wajib mengikuti pelatihan selama tiga pekan dengan porsi baris-berbaris terbanayak,” terang Kadis Pemuda dan Olahraga Dwi Susilanto Gamawan. (SK-03/SK-12)
