SANGATTA,Suara Kutim.com
Pengunjung perpustakaan Kutim masih minim bila dibandingkan dengan pegawai, lebih banyak pegawai. Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip (BPA) Kutim Budi Santoso., menyebutkan selama tahun 2013 pengunjung sekitar 100 orang jauh di bawah pegawai BPA yang berjumlah 270 orang termasuk Tenaga Kerja Kotrak Daerah.
Minimnya pengunjung, ujar Budi Santoso disebabkan lokasi kantor yang kurang strategis, jauh dari kota yakni di belakang Kampus STIPER. Agar, keberadaan BPA eksis, peran mobil perpustakaan keliling dimaksimalkan. “Ada tiga unit mobil yang digunakan untuk memperkenalkan atau meningkatkan minat baca masyarakat, minat pembaca cukup besar namun sayang perpustakaan mobil tentu terbatas membawa buku,” beber Budi.
Selain menggerahkan mobil perpustakaan, BPA juga membuka perpustakaan kecamatan termasuk beberapa desa. Bahkan desa juga sudah sebagian memiliki perpustakaan. “Ini tak lain untuk memperkenalkan dan meningkatkan minat baca masyarakat,” ujar Budi.
Diakui, jumlah pengunjung kini lumayan dibanding awal-awal pempukaan karena awal berdiri jangankan warga yang datang pegawai saja harus berjuang melewati jalan yang rusak berat.
Untuk meningkatkan minat baca, diakui, BPA juga terus meningkatkan jumlah koleksi buku yang kini sudah mencapai empat ribu eksemplar.
Rencananya, BPA sudah menyiapkan lahan baru dan lebih strategis sehingga okasinya bisa dijangkau pelajar dan masyarakat. “Rencanannya, kantor baru yang akan kami bangun nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas termasuk audio visual. Pokoknya, kami akan bangun perpustakaan modern yang lebih layak agar minat masyarakat membaca di perpustakaan meningkat,” ungkap Budi Santoso.(SK-02)