SANGATTA,Suara Kutim.com (9/9)
Jemaah haji Kutim hari ini berkurang satu dengan wafatnya Yasin Muda Sulaiman (59) – warga Pinang Dalam Sangatta Utara. Keterangan yang diperoleh Suara Kutim.com, mantan pegawai Dinas Kehutanan Kutim ini wafat akibat kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang dan umrah kedatangan.
M Irfan – petugas Siskohat Haji Kementrian Agama Kutim dihubungi, ba’da Magrib tadi membenarkan telah menerima informasi dari Makkah. “Saat ashar tadi kami menerima kabar duka itu, bahkan saat itu almarhum yang tinggal di Pinang Dalam Sangatta sudah dikafani sehingga perkiraan kami setelah shalat dzuhur tadi sudah di makamkan,” terang Irfan.
Yasin yang selama hidupnya bertugas di Dinas Kehutanan, berangkat bersama istrinya – Rahmidawati Galimi Muhammad. Almarhum, terang Irfan ia tergabung dalam regu pertama yang terdiri Zainal Hakim Galimi, Muhammad Reza Fahlevi, Upie Hendarwani Harry Gunawan, Muslianti Tarik Katung, Muhammad Fadli Asnan, Rusmini Ismail Ledeng, Suwardi La Daleng Lendeng, Salwiyah Pak Saung Sabihung dan Bahrudin Badrun Ali.
Samsuri Basri T – TPHD Kutim belum bisa dikontak media ini, namun Samsuri menyebutkan mereka sudah berada di Makkah dan melaksanakan umrah kedatangan. “Perjalanan dari Madinah ke Makkah berlangsung lancar dan aman, namun karena jaraknya jauh dan banyak kendaraan ketika memasuki Kota Makkah kecepatan berkurang sehingga memerlukan waktu lama untuk mencapai penginapan,” terang Samsuri.
Seperti diwartakan, jemaah haji Kutim tahun ini berjumlah 134 orang tergabung dalam Kloter 7 Balikpapan. Jemaah yang bergabung dengan Kukar, Balikpapan dan Berau ini selama di Makkah menempati pemodokan di kawasan Syisyah yang berjarak 600 meter dari Masjidil Haram.(SK-04/SK-12)