SANGATTA,Suara Kutim.com (10/9)
Pemkab Kutai Timur berupaya program sapi 2 juta ekor di Kaltim pada tahun 2018 terutama di Kutim, terealisasi. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Timur Syarifuddin Ginting, mengakui Pemkab tetap rasional Kutim baru bisa mencapai target swasembada daging pada tahun 2020.
Bersama Kabid Peternakan Diah Ratna Ningrum, disebutkan di Kutim sendiri baru memulai program pengembangan sapi mulai akhir tahun 2014. Diungkapkan, dengan penduduk 412.698 jiwa serta yang diasumsikan terjadi peningkatan antara 2 hingga 4 persen diprediksi konsumsi daging mencapai 1,74kg per kapita pertahun atau setara dengan 718.759 Kg daging. “Kebutuhan daging sekitar 5.750 ekor sapi per tahun, artinya ebutuhan Kutim diatas konsumsi rata-rata nasional yakni 1,48 Kg perkapita pertahun,” sebut Syafruddin.
Disebutkan, untuk swasembada daging di Kutim baru dapat terwujud pada tahun 2020 dengan populasi sapi 80.766 ekor dengan angka kelahiran 12.451 ekor per tahun. Angka itu, ujar Diah, baru dapat ditembus dengan tetap mengupayakan mendatangkan indukan sapi setiap tahun baik melalui program pemerintah pusat maupun daerah .
Kedua pejabat pada Distanak Kutim ini menaruh harapan, swasta teruatam perkebunan kelapa sawit ikut dalam pengembangan ternak sapi sekaligus pengembangan biogas serta penyediaan daging bagi karyawan.(SK-03/SK-012)