Perkebunan Kelapa Sawit Berkembang Pesat di Kutim |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kutai Timur (Kutim) dengan migas pada tahun 2012 mencapai Rp50,1 triliun, berdasarkan estimasi tahun 2013 mencapai Rp60,93 triliun. Namun pada tahun yang sama, PDRB atas dasar harga baku berlaku tanpa Migas dari Rp49,22 triliun menjadi Rp59,83 trilun. Sementara PDRB atas dasar harga berlaku tanpa migas dan batubara mengalami peningkatan dari Rp6,39 triliun menjadi Rp7,52 trliun.
Peningkatan PDRB Kutim ini dikemukakan Wabup Ardiansyah Sulaiman dihadapan anggota DPRD Kutim, Kamis (24/4) pagi. Dalam sidang yang dipimpin Wakil Ketua Mahyunadi, disebutkan laju pertumbuhan ekonomi dengan Migas meningkat sebesar 11,43 % sedangkan tanpa migas 11,53%.
Menyinggung struktur ekonomi, diakui tidak lepas dari pertumbuhan sembilan sektor ekonomi khususnya sektor yang mempunyai kontribusi dominan dalam perekonomian. Ia menambahkan, sektor ekonomi yang dominan dalam perekonomian Kutim yakni sektor pertambangan dan penggalian menyumbang 88,21 % PDRB. “Pada tahun dua ribu dua belas lalu hanya mencapai delapan puluh delapan koma delapan puluh tujuh persen,” terang Ardiansyah.
Selain sektor pertambangan, sektor yang tak kalah memberikan arti bagi ekonomi Kutim yakni pertanian yang menyumbang sebesar 3,39 %, Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 3,38 %.
Wabup Ardiansyah dengan rinci menyebutkan, perbaikan ekonomi Kutim yang tidak lagi menggantungkan pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui membuat ekonomi Kutim semakin baik dari tahun ke tahun. “Kondisi ekonomi yang membaik itu justru terjadi dalam tiga tahun terakhir,” ungkap Ardiansyah Sulaiman.(SK-03)