SANGATTA,Suara Kutim.com (16/2)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kutai Timur (Kutim) Iman Hidayat bersuara keras terkait rumor pungutan biaya perpisahan siswa yang masih dilakukan sekolah. Menurutnya, pungutan yang dilakukan sekolah yang dianggap telah memberatkan orang tua . “Saya masih nggak ngerti kok sekolah masih berani melakukan pungutan untuk perpisahan, kabar itu saya terima masih mendapatkan laporan dari orang tua siswa terkait besarnya pungutan biaya perpisahan,” ujar Iman Hidayat.
Iman mengungkapkan, dua pekan lalu sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh sekolah untuk tidak melakukan pungutan berlebihan terkait kegiatan perpisahan siswa dan kegiatan try out siswa kenyataannya ternyata masih ada yang melakukan pungutan sebesar Rp 400 ribu rupiah per siswa.
Kepada wartawan, Iman mengakui acara perpisahan merupakan hak pihak sekolah namun ia menyarankan dilakukan secara sederhana dan pungutanya pun tidak terlalu memberatkan orang tua siswa. Iman mengungkapkan, ia menerima laporan salah seorang orang tua sisiwa di Bengalon yang kini sudah ditindaklanjutinya dengan mengirimkan pengawas.
Terkait pelaksanaan try out, biaya sepenuhnya ditanggung ditegaskannya dananya disediakan Disdik Kutim sedangkan siswa hanya dibebankan biaya penambahan jam belajar. “Jika memang ada sekolah yang terbukti melakukan pungutan yang memberatkan siswa, maka pihaknya akan memanggil kepala sekolah tersebut dan meminta agar melakukan pengembalian uang. Namun jika ketahuan masih ada yang membandel maka baru akan diberikan sangsi tegas,” sebut Iman Hidayat.(SK-03/SK-13)