SANGATTA,Suara Kutim.com (13/5)
Bupati Kutai Timur (Kutm) Ismunandar gembira melihaat hasil yang kini dicapai petani sawit di Muara Wahau. Bahkan petani yang tergabung dalam koperasi Nim Be Glang Mandiri, disebut-sebut berhasil membangun gedung kantor senilai Rp1,9 miliar.
Melihat bangunan yang besar dan dibangun sebuah koperasi yang beranggotakan 181 orang ini, Bupati Ismumanandar benar-benar kagum.. “Ini sejarah baru, ini salah satu bukti desa membangun,” katanya ketika meresmikan Kantor Koperasi Nim Be Glang Mandiri, Jumat 13/5).
Ismunandar mengakui hasil yang dicapai koperasi di Muara Wahau ini tidak lepas dari perjuangan bupati- bupati terdahulu., “Dulu siapa yang getol menyuruh kita menanam sawit. Coba ingat, saat itu saya masih asisten Ekonomi? Pertanyaan itu dijawab masyarakat, Awang Faroek!. Yah, Pak awang, bupati kita dulu. Dia yang getol, hampir tiap minggu mengajak, melakukan penanaman sawit sekarang petani akhirnya dapat hasil yang luar biasa,” ujar Ismunandar.
Ismu menandaska, saat digalakan tanam sawit petani banyak yang curiga kalau hanya tipuan ini tiada lain karena trauma ketika menanam kelapa hibrida. “Kami bersama dengan pejabat PT Swakarsa, sejumlah warga dibawa ke Kalsel untuk melihat langsung koperasi yang sudah berhasil di sana, menanam sawit. Setelah petani yakin, akhirnya menanam sawit bermitra dengan perusahan dimana hasilnya sudah dinikmati,” ungkapnya.
Melihat sejumlah koperasi yang bermitra dengan PT DSN (Swakarsa) berhasil, ia berharap jika ada masyarakat yang ingin belajar tidak perlu jauh-jauh cukup ke Muara Wahau. Selama bertandang ke Muara Wahau, Bupati Ismunandar meresmikan dua kantor koperasi sekaligus yakni milik Koperasi Min Bea Glang Mandiri yang berada di Desa Dea Beg dan Kantor Koperasi Serba Usaha (KSU) Min Sun Lekuk di Desa Bea Nehas.(SK2)