SANGATTA (24/7-2019)
Perjuangan Pemkab Kutim untuk mewujudkan Kutim sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) akhirnya tercapai, dengan diterimanya penghargaan KLA Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.
Penghargaan yang diserahkan Selasa (23/7) malam di Makassar, Kutim menerima predikat KLA bersama bersama 247 daerah lainnya termasuk Balikpapan. Dalam acara yang dikemas terkait peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 ini, penghargaan yang sudah lama diidam-idamkan itu diterima Bupati Ismunandar dari Menteri PPPA Yohana Susana Yembise.
“Penghargaan Kutim sebagai KLA merupakan legitimasi Kutim sebagai KLA, karenanya dijaga dan ditingkatkan. Penghargaan yang kali pertama diterima ini, melewati berbagai rangkaian proses panjang atas hasil upaya bersama Pemkab Kutim,” kata Ismu.
Ismunandar mengungkapkan setiap kesempatan selalu menyampaikan tentang kecintaannya terhadap keluarga dan anak-anak. “Sebagaimana yang selalu saya sampaikan diberbagai kesempatan, bagaimana kita cinta keluarga, rasa kasih sayang dan cinta kepada anak adalah dasar bagi kita dalam berupaya mewujudkan KLA di Kutai Timur,” terangnya.
Menurut Ismu, Kutim sebagai KLA tentu harus didukung masyarakat terutama orang tua dan keluarga dengan tidak membiarkan anak-anaknya bermain bebas tanpa pengawasan, demikian orang tua dalam beraktifitas juga memperhatikan kondisi lingkungan agar tidak ditiru anak-anak.
Yang perlu diperhatikan, sebut Ismu, tidak mempekerjakan anak terlebih – lebih sebagai sumber penghasilan keluarga. Anak, tandas Ismu, harus diberikan hak-haknya seperti sekolah, bermain dan mengapai cita-citanya.(SK4)