SAMARINDA (10/5-2020)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, dalam waktu tidak lama akan melakukan pemeriksaan sampel PDP yang diduga terpapar papar Virus Corona, sendiri. Ini seiring dengan akan datangnya Polymerase Chain Reaction (PCR) di RSUD AW Syachranie Samarinda.
Plt Kadis Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak menerangkan beroperasinya PCR di RSU AW Syachranie ini, memungkinkan informasi lebih cepat. “Dengan PCR yang ada, semua sampel bisa dilakukan di Samarinda sehingga bisa lebih cepat, selama ini pemeriksaan swab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Surabaya setelah di Jakarta kewalahan,” terangnya.
Kepada Suara Kutim.com, Ahad (10/5) ia mengakui, terjadi perubahan dalam pengadaan PCR yang semula dilakukan Kemenkes RI, belakangan berubah daerah diijinkan membeli sendiri.
Sesuai petunjuk Kemendagri, BPK-RI dan KPK-RI, proses pengadaan reagen untuk pemeriksaan sampel korban Virus Corona dilakukan hati-hati namun harus cepat.
Sebagai Jubir Gugus Tugas Cepat Penanganan Covid 19 Kaltim, Andi Ishak menandaskan jika Kemenkes sejak awak tidak siap, Pemprov Kaltim siap membeli sendiri agar pelayanan pemeriksaan bisa cepat karena berdampak dengan pasien. “Kontraknya sudah beres semua, kini pihak distributor sudah mengirim,” terangnya.
Lebih juah, dijelaskan reagen untuk pemeriksaan swab coronoa, tersendiri. Sementara, Dinkes sudah melakukan pelatihan terhadap SDM yang terlibat. “Pelatihan sejak 2 Mei lalu dengan sistem on line, setelah itu Balitbangkes Kemenkes melakukan pengecekam terakhi agar PCR di RSUD AWS memenuhi standar pengujian sampel swab,” beber Andi Ishak.(SK8)