APBD 2016 Cepat Disahkan, Semoga Penyerapan Kegiatan Proyek Lebih Tinggi

SANGATTA,Suara Kutim.com (22/11)

Meski masih minim sarana dan prasarana olahraga,namun Ketua DPRD Mahyunadi, optimis Kutim bisa memenuhi terutama untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2018.Ia menyebutkan, sejumlah program pembangunan venue beberaap cabang olahraga mulai dianggarkan pada tahun 2016.
Menurutnya, bila pembangunan venue dilakukan melalui alokasi anggaran tahun jamak maka penganggarannya harus menunggu Bupati Kutim yang baru. Jika mengikuti itu, ditakutkan pembangunan venue-venue tidak bisa diselesaikan sebelum pelaksanaan Porprov 2018. “Sebagai tuan rumah, Kutim memang masih banyak belum memiliki venue seperti kolam renang berstandar nasional. Kalau tidak dari sekarang dianggarkan, maka takutnya tidak bias tercover di anggaran perubahan 2016 mendatang,” jelasnya.
Lebih jauh, Mahyunadi menandaskan kalau pembangunan venueu dilakukan pada APBD-P 2016 pelaksanaan pembangunan baru akan bisa direalisasikan di 2017. Kondisi ini, ujar Mahyunadi ditakutkan tidak bisa terselesaikan semua. “Dwan tidak ingin masalah teknis seperti itu menganggu jalannya kegiatan Porprov,” jelas pria yang juga menjabat Ketua Perbakin Kutim.
Ia menaruh harapan, dengan dipercepatnya pengesahan APBD 2016 maka proses administrasi sejumlah kegiatan bisa tepat waktu termasuk lelang proyek-proyek besar. “Kalau APBD itu disahkan bulan depan, bisa berpengaruh terhadap kesiapan SKPD melaksanakan kegiatan penunjang kegiatan mulai penetapan PA, KPA dan PPTK hingga lelang,” bebernya.
Diakui, untuk pembangunan venue dana yang dialokasikan antara iRp 20 hingga Rp 25 miliar, kalau dilelang bulan April 2016 maka penyerapan anggaranna maksimal hanya Rp10 hingga Rp 15 miliar saja, sementara ada beberapa venue yang anggarannya membutuhkan diatas Rp 20 miliar. “Manfaat disusun dan disahkannya APBD 2016 dengan cepat, yakni untuk mengejar penyerapan anggaran tersebut,”katanya.(ADV-DPRD50/SK-01)